SASTRA  

Kisah ‘Pencuri Kuda’ dan Pesan Moralnya

Kisah, Cerita Rakyat Tanah Eropa (Negeri Napoleon dan Pangeran Charles

Adegan Film The King (dok. Netflix The King)
Iklan Pemilu

Hari sudah hampir gelap. Laki-laki penunggang kuda memutuskan untuk menginap beristirahat. Dia mengikat tali kudanya ke pohon, kemudian berjalan ke arah penginapan. Rupanya ada yang mengintai kuda itu.

Saat pemilik kuda itu lengah, segera Pencuri Kuda itu mencuri kuda tersebut. Pencuri itu langsung menyembunyikan kuda yang dicurinya. Kuda itu disembunyikan di kandang yang tak jauh dari tempat itu.

“Akhirnya aku berhasil mendapatkan kuda ini, hahaha…,” si Pencuri terkekeh. Setelah itu, si pencuri kembali lagi ke arah penunggang itu beristirahat.

Sementara itu, si lelaki pemilik kuda sedang berusaha mencari kudanya yang hilang. Pencuri itu lalu pura-pura bertanya kepada lelaki pemilik kuda.

“Sedang apa kau di sini?” tanya si pencuri.

“Aku mencari kudaku yang hilang. Tadi sebelum aku mendatangi penginapan, aku mengikatnya di pohon ini,”jawab lelaki pemilik kuda.”

“Sepertinya pohon itu telah memakan kudamu,”jawab si pencuri.

Lelaki pemilik kuda tak percaya dengan perkataan si pencuri. Mana mungkin ada pohon yang memakan kuda. Mereka pun akhirnya berdebat.

Baca Juga  Pusara Rasa

Hingga kemudian datang seorang kakek tua yang kebetulan lewat, “Apa yang sedang kalian perdebatkan?” tanya si kakek tua.

Mereka lalu menceritakan masalah yang sedang mereka perdebatkan, termasuk tentang si lelaki yang kehilangan kudanya.

“Aku sering mendengar masalah seperti ini. Bahkan tempo hari ada orang yang mengadu kepadaku bahwa ada laut yang kebakaran. Lalu aku pun menyuruhnya untuk memadamkan api dengan jerami,” ucap si kakek.

“Mana mungkin laut bisa kebakaran, dan jerami bisa memadamkan api?” seru si pencuri.

“Kau sudah berbohong, kakek”.

“Kau juga berbohong. Mana mungkin pohon bisa memakan kuda? Nah, sekarang cepat kembalikan kuda yang telah kau curi!” hardik si kakek.

Pencuri itu sungguh malu, la pun mengembalikan kuda itu kepada pemiliknya. Si lelaki pemilik kuda sangat berterima kasih kepada kakek yang sudah menolongnya.

Pesan Moral :

Janganlah suka berbohong. Suatu saat segala kebohongan pasti akan terbongkar. Jika kau suka berbohong, maka teman- teman akan menjauhimu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *