suarain.com, Jakarta – Pemerintah akan segera menjadwal seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) pada bulan Juli.
Sebelumnya pemerintah menjadwalkan pada bulan juni.
Namun Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga saat ini belum mengumumkan tanggal seleksi.
Pihak BKN sampai saat ini belum mengumumkan kepada publik terkait jadwal pendaftaran ASN dan PPPK.
BKN menegaskan hal itu setelah adanya kontel viral di media sosial. Video itu memuat pendaftaran ASN dan PPPK pada 15 Juli 2024.
Unggahan Tiktok itu menyampaikan pengumuman CASN dan PPPK. Video itu menyebutkan pemerintah akan memulai pendaftaran pada 15 – 29 Juli 2024.
Kemudian akan memulai pendaftaran pada 16 Juli sampai dengan 5 Agustus 2024
“Terkait rencana pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK masih menunggu pembukaan resmi dari Kementerian PANRB,” kata Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (26/6/24).
Plt. Kepala Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN mengatakan akan mengumumkan segara, jika sudah ditetapakn.
Pihaknya akan mempublikasikannya jadwal tahapannya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan menunggu informasi resmi dari pemerintah.
“Silakan ditunggu informasinya,” tegasnya.
Sementara itu, Rini Widyantini, Sekertaris Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan, mundurnya jadwal disebabkan penuntasan formasi CASN dan PPPK.
Oleh karena, ada kemungkinan bahwa pembukaan lowongan CASN dan PPPK akan dibuka pada bulan Juli ini.
“Kita berharap Juni seharusnya sudah selesai penetapan formasi, agar Juli bisa dimulai seleksi. Tetapi kita belum tahu ya kapan, kita masih menunggu penetapan dari Pak Menteri (Men PANRB),” kata Rini saat Rapar Kerja Bersama Komisi II DPR RI di Senayan Jakarta Kamis (4/7/24).
Diketahui saat ini BKN sedang melakukan validasi formasi.
Jikan proses validasi data formasi tersebut rampung, maka penetapan formasi akan ditetapkan.
Rini menyakini meski jadwal mundur, seleksi akan dapat digelar sebanyak 3 kali ditahun ini.