Gagal Ke Final Futsal Putri Sumut Dibantai Jabar 8 Gol Tanpa Balas

suarain.com – Gagal ke final tim futsal Putri Sumatra Utara alami kekalahan telak dengan skor 0-8 menghadapi Jawa Barat pada laga Semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pelatih Bantuan Mandai menurunkan kekuatan penuh yang di isi oleh, Mutiara, Lia Hatmadani, Junita, Rina, Ni Kadek, Chairunisa, Wahyu Pra Rahelia, Putri Nadila, Susi, Sisri, Ayu, dan Adelia.

Sementara Jawa Barat yang ditukangi pelatih Arif Kurniawan, menurunkan pemain seperti, Nurhalimah, Novita Murni, Ikeu, Fitri, Alya, Sopia, Rini, Insyafadya, Frida, Fitri, Annisa dan Diah.

Pada pertandingan ini, Tim Jawa Barat tampil ngotot. Pada babak pertama, Novita dan kawan-kawan berhasil menginvasi lini pertahanan Sumut. Di mana pada babak pertama, Jawa Barat berhasil unggul 2-0.

Sementara pada babak kedua, Jawa Barat tampil kian mendominasi. Junita dan kawan-kawan harus berjibaku menghadang serangan yang di bangun Jawa Barat. Pada babak kedua, Jabar berhasil menambah pundi-pundi 6 gol. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor telak 8-0.

Pelatih Futsal Putri Sumut Kecewa

Pelatih futsal putri Sumut, Bantuan Mandai mengaku cukup kecewa dengan pertandingan tersebut. Menurutnya, sang pengadil lapangan (wasit) bekerja tidak maksimal pada laga tersebut.

“Terlepas dari hasil, saya cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit. Contohnya seperti gol ketiga Jabar, ada dorongannya pemain Jabar terhadap pemain kita, tapi wasit tidak mengambil keputusan,” kata Bantuan Mandai.

“Nah, yang lebih merugikan itu pada saat posisi penjaga gawang Kabar itu keluar dan menyentuh bola, tapi hanya diberikan kartu kuning. Sementara itu satu lawan satu dengan penjaga gawang.Hal itu juga terjadi ketika kita lawan Papua Pegunungan. Tapi wasit berani ambil keputusan itu kartu merah,” tambahnya.

Untuk itu, dirinya berharap seluruh wasit yang akan memimpin pertandingan agar bekerja dengan maksimal.

“Tapi saya minta ke depannya, wasit itu lebih adil, namanya juga pengadil lapangan. Jadi jangan ada memihak ke siapapun, keputusan mereka harusnya memang benar-benar fair,” katanya.

Dengan kekalahan ini, Tim Sumut akan menghadapi Papua Barat dalam perebutan medali perunggu. Laga tersebut akan di gelar Minggu (8/9/2024).

Menatap laga tersebut, Bantuan mengatakan akan tampil maksimal pada pertandingan selanjutnya, hal itu demi meraih medali.

“Kita tidak punya strategi khusus, jadi saya selalu menekankan ke pemain. Tidak ada yang berubah dengan lawan siapapun. Hanya lagi mungkin ada momen-momen tertentu yang kita di mana harus bermain dengan cepat, bermain dengan sedang, dan bermain dengan tempo yang lambat. Itu nanti situasi di dalam lapangan,” ungkapnya.

Terpisah, Pelatih Futsal Putri Jabar, Arif Kurniawan sudah memprediksi jika timnya akan bertemu dengan DKI difinal nanti. Ia mengatakan akan fokus mempersiapkan mental para pemainnya di laga tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *