Setelah melakukan beberapa kunjungan sejak 16 Pebruari 2025 kemarin, Tim bergerak menuju negeri sembilan lawatan berikutnya yaitu JHEAINS (Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan).
Sebagai informasi, Tim institut Jam’iyah Mahmudiyah mengadakan kunjungan kembali ke Kuala Lumpur, Singapura, dan Batam dalam agenda menghantarkan Mahasiswa KKN Internasional yang berjumlah 25 orang di negeri tersebut.
Mereka ditugaskan di beberapa titik sanggar bimbangan belajar yang ada di Kuala Lumpur.
Selain itu, IJM juga mengadakan beberapa program berupa kunjungan dan kerjasama ke beberapa perguruan yang berada di negeri Jiran tersebut.
Rombongan tersebut langsung dipimpin oleh Dr. Muhammad Saleh, SHi, MA selaku rektor. Hadir juga ayahanda Dr. Muhizar Mukhtar, MS selaku ketua Yayasan Jam’iyah Mahmudiyah Langkat.
Sebelum kesana, singgah sekejap ke muzium Negeri Sembilan jl. Sungai Ujong Bandar Seremban, Negeri Sembilan.
Di musium, banyak dijumpai benda-benda bersejarah yang memiliki nilai historis.
Benda tersebut ditata dengan rapi sesuai dengan katalognya. Beragam jenis tersedia disana.
Mulai dari peralatan keperluan sehari-hari. Baju, alat-alat berburu dan lain sebagainya.
Satu hal yang menjadi perhatian bagi rombongan. Musium ini diinspirasi oleh rumah adat Minangkabau.
Didalamnya terdapat pernah pernik adar minangkabaw.
Secara historis memang, Minangkabau mempunyai andil besar dalam membentuk konstruksi sosial masyarakat pada Negeri Sembilan selanjutnya.
Minangkabaw bagaikan elemen penting yang menjadi pembentuk peradaban pada negeri sembilan.
Galeri yang terdapat dalam musium tersebut seperti menceritakan bahwa, orang Malaysia dan masyarakat Minangkabaw, Indonesia umumnya memiliki kedekatan sosial emosional yang amat dekat.
Sejam lamanya tim IJM mengunjungi museum, selanjutnya mereka bergerak menuju Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan dengan agenda selanjutnya.