Rabu, 6 November 2024
Aparat kepolisian mengungkap kasus pembegalan di Jalan Arteri Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Batang Kuis, Deliserdang, Sumatra Utara.
Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut dan Polresta Deliserdang menangkap lima orang pelaku.
Kelimanya ditangkap pada Selasa, 5 November 2024 dan diwarnai dengan tindakan penembakan.
Polisi menembak 1 dari 5 pelaku begal. Pelaku mendapatkan tembakan saat dilakukan pengembangan pengusutan oleh polisi dan melakukan perlawanan.
“Satu dari lima tersangka terpaksa ditembak karena berusaha melakukan perlawanan kepada petugas,” kata Kombespol Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, Rabu, 6 September 2024.
Hadi menjelaskan polisi menembak pelaku berinisial ES alias Tonyem pada bagian kaki.
Ia menjelaskan lagi, saat itu polisi meminta Tonyem menunjukkan tempat persembunyian para tersangka lain.
Namun permintaan itu sempat direspons tersangka dengan perlawanan sehingga terpaksa ditembak.
5 Pelaku Begal
Menurutnya selain menangkap Tonyem, dalam pengungkapan kasus ini polisi juga berhasil para tersangka lain.
Mereka adalah S, 17, MAF, 16, SP alias Bolang, 17, ES alias T, 20, dan DPS, 20.
Kelima tersangka telah membegal seorang warga Mandala, Kota Medan, pada 30 Oktober 2024 lalu. Dalam tindak kejahatan itu korbak dibacok pada bagian lengan hingga nyaris putus.
Setelah mendapat laporan kejadian itu, tim gabungan Polda Sumut dan Polresta Deliserdang segera melakukan pengusutan. Dalam hitungan hari para tersangka sudah dapat diidentifikasi.
Polisi pun langsung melakukan pengejaran hingga pada 5 November kemarin berhasil menangkap lima orang pelaku.
Aparat kepolisian menangkap para pelaku begal di tempat persembunyiannya di kawasan Lubuk Pakam, Deliserdang.
Begal Gunakan Mobil
Berdasarkan hasil pengusutan, para pelaku melakukan aksi begal dengan mengendarai mobil.
Berbeda dari umumnya kejahatan serupa yang menggunakan sepeda motor.
Mereka menggunakan mobil rental dan kemudian mencari sasaran di Jalan Arteri Sultan Serdang.
Setelah sasaran ditemukan, mereka kemudian membacok dan merampas sepeda motor serta handphone korban.
Angka Kejahatan Begal di Medan Tinggi
Aksi pembegalan kembali menjadi persoalan keamanan yang meresahkan warga Sumut, terutama di Kota Medan dan sekitarnya.
Polrestabes Medan mencatat jumlah kejahatan begal yang dilaporkan selama 2022 mencapai 9.573 kasus.
Kemudian pada 2023, jumlah kasus begal yang dilaporkan sempat menurun menjadi sekitar 400 kasus.
Namun sampai dengan Oktober 2024, jumlah kasus yang dilaporkan sudah mencapai jumlah yang sama dengan 2023.