BERITA  

Ondim Akui Jalan Rusak 71%, Adli Tama : Terima Kasih Sudah Mengakui Kegagalan

Adli Tama Hidayat Sembiring Calon Wakil Bupati Langkat Nomor Urut 2 dan Syah Afandin Calon Bupati Langkat Nomor Urut 1 Pada Debat Pilkada Sesi 2
Iklan Pemilu

Kamis, 21 November 2024

Segmen kelima pda debat publik kedua Pilkada Langkat. Kedua paslon saling bertanya, memberikan tanggapan dan menyangga terkait dengan tema debat. Moderator memberikan kesempatan kepada paslon nomor urut 1, Syah Afandin – Tiorita Br Surbakti untuk bertanya dengan waktu 1 menit.

Syah Afandin menyinggung terkait pendidikan yang menurut paslon 02, Iskandar- Adli Tama adanya semacam penyimpangan.

Lalu Syah Afandin menanyakan konsep paslon nomor urut 2 dalam upaya peningkatan pendidikan Langkat?

Ondim sapaan Syah Afandin meminta kepada paslon nomr urut 2 untuk tidak berasumsi.

“Kita mau, karena ini terkaitan dengan program pusat dan kaitannya, hubungannya dengan pemerintahan daerah. Itu satu, terkait tentang kualitas pendidikan. Kemudian kita juga ingin melihat program secara nyata. Apa yang dilakukan oleh paslon 02 secara real untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tingkat menengah ke bawah,”  tanya Ondim.

Iskandar Berikan Kesempatan Adli Tanggapi Ondim

Pada kesempatan itu  Iskandar Sugito memberikan kesempatan kepda Adli Tama untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Syah Afandin.

Adli Tama Hidayat Sembiring mengungkapkan banyaknya faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.

“Tadi saya sampaikan di awal bagaimana infrastruktur itu salah satu faktor penting. Karena jangkauan sekolah yang cukup jauh di kecamatan kita. Harus kita akui dan itu menjadi beban para siswa dan banyak energi yang terbuang ketika jalan yang dilalui sangat parah (rusak),” jelas Adli.

Lalu Adli menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, terutama yang terfokus pada akses pendidikan dan akses kesehatan.

“Yang kedua, tentu saja bagaimana kita menyambut Indonesia Emas 2045 sesuai dengan program Bapak Presiden kita. Bagaimana penguatan karakter dan penguatan pendidikan yang unggul dan fokus pada sains dan teknologi atau STEM,” lanjut Adli.

Baca Juga  Adli Sembiring Blusukan Di Kampung Ondim

Paparkan Program Pendidikan

Adli menjelaskan bahwa Pemerintahan Kabupaten Langkat kedepannya akan memulai edukasi sains, teknologi, engineering (teknik) dan mekanikal dari mulai tingkat SD.

Hal itu dilakukan agar dapat memahami dan meyakinkan bahwa anak-anak muda Langkat ke depan tidak lagi gaptek (gagap teknologi). Dan tidak ada anak-anak Langkat yang gagal dalam tes-tes yang sifatnya matematika, teknologi, dan lain-lain.

“Kemudian tentu saja infrastruktur sekolah, sarana dan prasarana. Allhamdulilah karena rezeki dari Allah, saya bisa turun keliling Kabupaten Langkat, karena sambutan yang sangat baik, dari masyarakat akan perubahan,”

Adli mengungkapkan bahwa di Langkat masih ada sekolah yang tidak memiliki meja dan kursi

“Ada sekolah yang, mohon maaf saya, saya bukan menjelekan siapa-siapa, tapi ada sekolah bahkan kursi meja pun tidak ada pak, kursi meja tidak ada. Ini tentu menjadi PR bagaimana kita ke depan fasilitas, sarana, prasarana sekolah harus bisa diperbaiki. Karena kalau kita cerita negara ini mau jadi negara modern tentu saja pembangunan dimulai dari tingkat kabupaten, salah satunya Langkat. Bagaimana Langkat bisa menjadi modern kalau kita belum punya lab? Bagaimana kita mau punya lab, kalau masih ada sekolah yang belum punya meja dan kursi? tandas Adli.

Ondim Menanggapi Adli Tama

Syah Afandin membuka dengan mengatakan permasalahan infrastruktur, terutama jalan dengan kondisi rusak sebanyak 71 persen.

“Adinda perlu ketahui masalah infrastruktur, jalan, terutama ya, 71% jalan Langkat rusak. Anggaran kita nggak cukup, saya sampai dapat bantuan dari Korea Selatan. Dapat bantuan dari Korea Selatan Rp 120 miliar. Itu di luar yang lain-lain, itu hanya kemampuan kita melobby,” jelas Ondim.

Baca Juga  Kesal Janji Tak Ditepati Warga Tanam Pohon Pisang di Kantor Desa

Ondim menyampaikan rasa syukurnya bahwa Adli telah memberi masukan terkait peningkatan kualitas pendidikan.

“Alhamdulillah, ya tadi saya bersyukur tadi mengasih masukan terkait tentang bagaimana peningkatan pendidikan ada sekolah yang rusak ini. Insya Allah Adinda kalau saya nanti duduk sama Bu Tio, apa yang Adinda beri masukan ini nanti, kami akan lakukan untuk bagaimana memperbaiki ini,”

Syah Afandin mengeluarkan pernyataan seolah-olah paslon nomor urut 2 yakin paslon nomor urut 1 akan menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Langkat.

“Nampaknya Adinda sudah yakin kami duduk ini, Insya Allah, mudah-mudahan ini menjadi doa dan semangat kami,” ujar Ondim.

Ondim mengatakan penggunaan anggaran harus dilakukan secara bijak perlu ada kecerdasan pemimpin untuk melihat skala prioritas.

“Pendidikan itu 20% lho. Kita punya program peningkatan akses pendidikan, pembangunan sekolah unggulan, dan politeknik. Itu udah kita buat, penyediaan program beasiswa untuk siswa berprestasi dan guru berprestasi. Pengembangan kurikulum lokal yang relevan dengan kebutuhan daerah, ini semua bagian-bagian yang Insya Allah, kalau ridha Allah kami mimpim untuk Kabupaten Langkat ini, akan kami lakukan,” tutup Ondim

Adli Menyanggah Ondim

Adli Tama balik menyerang perkataan yang disampaikan Syah Afandin terkait menyakin Ondim -Tio akan menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Langkat.

“Pak Ondim, atau sebenarnya Pak Ondim sama Bu Tiorita ini mau menyerahkan PR semuanya ke kita,” sanggah Adli.

Adli menekankan sebagai pemimpin harus optimis dalam menyikapi anggaran yang terbatas.

“Sebagai pemimpin harus optimis. Anggaran terbatas memang betul, tapi upaya peningkatan PAD tidak dilakukan dalam 5 tahun kebelakang. Bahkan silpa kita yang Rp 200 miliar setiap tahunnya, itu kan juga mengakibat kerugian bagi masyarakat,” tegas Adli.

Baca Juga  Tuntut Keadilan Guru Langkat Geruduk Polda dan Kejatisu

Calon Wakil Iskandar Sugito ini pun lantas mengatakan agar Ondim – Tio mengikhlaskan kepemimpinan Langkat kedepan kepada Iskandar – Adli Tama agar Langkat bisa lebih maju dan berkah.

“Maka saya rasa Pak Ondim sama Ibu Tiorita, sudah lah, ikhlaskan saja, biarkan kita perbarui Langkat ini, biar Langkat bisa lebih maju dan berkah. Kita tidak lagi bercerita bagaimana jalannya rusak karena anggaran terbatas, sekolahnya jelek karena ketidak mampuan, ekonominya jelek karena kita selalu menyalahkan, tidak Pak,” tegas Adli lagi.

Pemuda berdarah Kuala, Langkat itupun mengatakan Iskandar – Adli Tama akan merangkul semua pihak jika diamanahkan memimpin Langkat 5 tahun kedepan. Selain itu Adli mengcapkan terima kasih kepada Syah Afandin yang telah mengakui kegagalan-kegagalan selama memimpin Langkat.

“Kami, kalau Bapak (Ondim) – Ibu Tiorita menyerahkan pada kami, kami ingin merangkul semua pihak. Mari kita duduk bersama, kita selesaikan masalah ini bersama, dan tidak ada yang tertinggal di Kabupaten Langkat lagi. Mungkin itu Pak Ondim sama Ibu Tiorita, saya rasa terima kasih karena sudah mengakui kegagalan-kegagalan 5 tahun yang belakang,” pungkas Adli Tama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *