Plt Kepala Pendindikan (Kadisdik) Langkat Robert Hendra Ginting AP MSi memastikan komitmentnya dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang religius dan nyaman.
Ia pun mendukung gagasan program positif di beberapa sekolah. Salah satunya yakni kegiatan membaca Ayat Suci Al Qur’an dan penanaman 1000 bunga di setiap sekolah.
Robert Hendra mengungkapkannya saat mengujungi SDN 056636 di Dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang dan SDN 050772 Tanjung Pura.
“Saya merasa bahagia karena dapat berinteraksi dengan siswa. Kita ingatkan agar anak sekolah semangat dalam menimba ilmu,” kata Robert saat mengunjungi sekolah tersebut, Selasa, 11 Februari 2025.
Lapor Bro
Tak hanya melihat kondisi sarana dan prasarana di SDN 056636 Kelantan, Robert juga memberikan piagam penghargaan secarea simbolis kepada Dian Mirza.
Penghargaan tersebut atas gagasan Dian Mirza mengadakan layanan pengaduan masyarakat 24 jam ‘Lapor Bro’ alias Lapor Bapak Robert.
‘Lapor Bro’ merupakan layanan yang bertujuan untuk mengawal dunia pendidikan di Kabupaten Langkat di nomor WhatsApp 08116070050.
“Untuk Surat Edaran (SE) penggagas layanan ini, akan secepatnya kita terbitkan. Nantinya, untuk setiap surat tersebut, agar ditempelkan di setiap sekolah,” tutur Robert.
Tujuan layanan itu, bukanlah untuk saling menjatuhkan kepala sekolah. Tapi justru menjaga dan menciptakan sekolah agar lebih baik lagi. Laporan pengaduan akan dinilai dari pengawas sekolah.
Bobotnya penilaiannya, 50% dari pengawas sekolah, 30% dari para guru dan 20% lagi dinilai siswa-siswi kelas tertinggi. Dari nilai itu, akan dibuat indikator dan disesuaikan menjadi instrumen penilaian.
1000 Bunga Cantik dan Indah
Selain kepada Dian Mirza, Plt Kadisdik Langkat juga memberikan piagam penghargaan kepada Nila Sundari, S.Pd, saat berkunjung ke SDN050772 Tanjung Pura.
Nila Sundari, seorang guru yang menggagas Robert Bunga Cantik dan Indah 1000 batang alias ‘BuCin 1000’.
“BuCin 1000 ini, setiap sekolah wajib menanam 1000 bunga, program yang kedua ini sudah dimulai oleh sejumlah sekolah. Diharapkan, nantinya sekolah ini juga dapat menanam seribu bunga,” ujar Robert.
Selain itu, Robert juga menyampaikan soal surat edaran untuk mewajibkan pihak sekolah membaca Ayat Suci Al Qur’an setiap Senin, sebelum memulai upacara. Pembacaannya pun dilaksanakan secara bergantian.
Jangan ada Pungli
Robert juga berpesan, agar guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan Yasinan di setiap hari Jum’at.
“Seluruh sekolah setiap Jum’at wajib Yasinan, dan diharapakan berjalan dengan baik. Di setiap bulan, nantinya saya akan minta laporannya dari sekolah,” ujarnya.
Diakhir pertemuan itu, Robert Hendra menegaskan jangan ada pungli di sekolah, baik itu mau naik pangkat atau penempatan guru yang telah terdaftar di PPPK 2024.
“Untuk lulus PPPK 2024 dan penempatan tidak ada satu sen pungutan biaya. Saat ini kita sedang dalam pemetaan, mana yang kekurangan guru dan mana berlebih guru. Namun, penempatan nantinya tetap di satu kecamatan,” tegasnya.