BERITA  

Kebutuhan Publik Meningkat, Dishub Langkat Tambah Armada Bus Gratis

Arie Ramadhany SIP MSP, Kepala Dinas Perhubungan Langkat Saat di Stasiun Kereta Api Kwala Bingai, Stabat, Jumat, 28 Februari 2025
Iklan Pemilu

Penuhi kebutuhan masyarakat Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat menambah 1 unit bus transportasi publik gratis.

Melihat tingginya animo masyarakat dan meningkatkan pelayanan, menjadi alasan utama, Arie Ramadhany SIP MSP, Kepala Dishub menambah 1 armada.

Pengendalian inflasi dan pengentasan kemiskinan menjadi tujuan utama, Dishub Langkat mengadakan Bus Gratis, yang telah beroperasi sejak 8 Mei 2024.

Melayani Pagi dan Sore

Bus Gratis Dishub Langkat Perjalan Pulang Kepangkalan di Kantor Dishub Langkat
Bus Gratis Dishub Langkat Perjalan Pulang Kepangkalan di Kantor Dishub Langkat

Bus Gratis Dishub Langkah ini melayani pada trip perjalanan yakni pagi dan sore.

Di pagi hari, bus berangkat dari Mesjid Raya, Stabat, ke Stasiun Kereta Api Kwala Bingai pukul 06.00 WIB.

Kemudian berangkat dari Stasiun Kereta Api Kwala Bingai menuju Masjid Raya Stabat pukul 06.45 WIB.

Lalu trip kedua, pada sore hari, berangkat pukul 17.40 WIB dari Masjid Raya Stabat ke Stasiun Kereta Api Kwala Bingai.

Lalu pada pukul 18.25 WIB bus bergerak mengantar penumpang kereta api atau masyarakat yang kembali ke Stabat dengan tujuan akhir Mesjid Raya Stabat.

“Transportasi publik gratis ini, sangat membantu Masyarakat, terutama di Stabat. Karena ketika mereka sampai Stasiun Kereta Api, langsung kita bawa ke Masjid Raya Stabat,” terang Arie, Jumat, 28 Februari 2025 sore.

Baca Juga  Polda Sumut Tetapkan 3 Tersangka Baru Perkara PPPK, 1 Pejabat Pelaksana

Dalam sehari, bus ini beroperasi sebanyak 2 kali. Baik dari Stasiun Kereta Api Kwala Bingai menuju Masjid Raya Stabat ataupun sebaliknya, tambah Arie.

“Awalnya, kita hanya memiliki 1 unit bus dengan kapasitas 35 penumpang. Semakin hari, animo Masyarakat kian bertambah. Kita kemudian menambah aramada dan sekarang menjadi 2 unit. Sehingga, sekarang ini 70 orang bisa kita angkut dari stasiun menuju Masjid Raya stabat,” tutur Aire.

Utamakan Standar Kenyamanan

Masyarakat Langkat Penguna Transportasi Kereta Api Rute Medan - Kwala Gumit
Masyarakat Langkat Penguna Transportasi Kereta Api Rute Medan – Kwala Gumit

Bagitupun, jika jumlah penumpang sudah mencapai 35 orang dalam 1 bus, maka penumpang dialihkan ke bus lainnya.

Artinya, dalam beroperasi Bus Gratis ini tetap mengutamakan standarisasi kenyamanan dan keselamatan.

Untuk operasionalnya, aset Dishub Langkat ini, baik perawatan dan konsumsi BBM-nya ditanggung sendiri oleh dians.

“Gunakanlah transportasi umum, untuk mengurangi kemacetan. Dengan menggunakan bus dan kereta api, kitab isa berhemat,” tuturnya.

Sementara, warga Stabat yang kerap menggunakan bus gratis ini, mengaku terbantu.

“Dari stasiun ke kota ini, kita gak harus naik kendaraan lain lagi. Adanya bus dari Pemkab Langkat ini sangat membantu,” kata Hendra, usai turun dari Bus Gratis itu.

Baca Juga  Circle Perempuan Gelar Ruang Dialog Menguatkan Peran Perempuan Membangun Generasi Berdaya

Sebelum ada bus tersebut, Hendra mengaku sangat repot saat hendak ke stasiun, terlebih saat musim hujan.

Rutinitasnya menggunakan kereta api, menjadikan Bus Gratis ini sebagai fasilitas sekaligus ‘mitra’ yang memberikannya banyak manfaat.

“Kedepannya, bus-nya agak lebih besar lagi, biar bisa muat banyak penumpang. Terus ditambah rute ke arah yang lain seperti ke Gumit. Serta jalan yang ke stasiun semoga bisa cepat diperbaiki,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *