suarain.com – Banyaknya varian minuman kekinian yang menyegarkan dewasa ini, menjadikan es batu kristal menjadi primadona. Dikutip dari DetikJateng, permintaan es batu kristal ini meningkat pesat hingga 3 kali lipat pada tahun lalu.
Selanjutnya, merujuk KataData menunjukkan bahwa es teh manis menjadi minuman rumahan yang paling diminati sepanjang 2023.
Tingginya minat terhadap es batu ini tentunya juga akan membuat permintaan es batu kristal menjadi semakin meningkat.
Tingginya permintaan terhadap es batu kristal tentunya menjadi peluang bisnis yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Memandang dengan sebelah mata itu susah, loh, mending pakai dua mata, kan sayang nikmat Tuhan tidak dipergunakan dengan maksinal, hehehe..
Es batu kristasl memiliki kelebihan dari es batu jenis lain, semisal es batu balok. Es batu kristal memiliki kelebihan dari segi kejernihan dan kemampuan pendinginan yang lebih baik.
Mari kita simak apa saja langkah yang diperlukan untuk memulai bisnis es batu kristal ini.
1. Permintaan Pasar Terhadap Es Batu Kristal
Selain itu, peluang bisnis es batu kristal akan terus berkembang sesuai dengan permintaan pasar.
Hal ini terlihat dari tingginya permintaan es batu kristal yang terus meningkat, terutama dari sektor-sektor berikut: Kafe, Industri Restoran/Perhotelan, acara dan pesta.
2. Tahap Persiapan Bisnis Es Batu Kristal
Tahapan selanjutnya setalah menganalisa peluang bisnis es batu kristal, tentunya selanjutnya kita mengetahui tahapan-tahapan untuk memulai usaha tersebut, agar bisnis es batu kristal ini dapat berjalan lancar pada poin-poin berikut:
a. Membuat Prakiraan Modal
Adapun skema bisnis es batu kristal ini, untuk menghasilkan 500 kg es batu kristal memerlukan modal sekitar Rp106 juta.
Kita akan coba merujuk pada satu contoh lainya. Di sini kita akan mencoba menganalisa produksi dengan mesin es batu kristas dengan berkapasitas 1 ton.
Mesin dengan kapsitas 1 ton, kita membutuhkan beban listrik sebesar 7 kw/h (kilowatt per hour), di mana harga per kw/h tersebut yaitu Rp1.115 per jam.
Bila mesin es batu kristas ini beroprasi selama 25 jam non stop, maka kita akan mengeluarkan biaya sekitar Rp187.320 per harinya.
Dengan biaya tersebut, mesin es batu kristal akan menghasilkan es batu kristal yang real capacity (1 ton) sebanyak 58 kali per 25 menit dengan hasil es sebanyak 20 kg/panen.
Kemudian, bahan baku yang kita gunakan hanya air. Untuk air kita hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp6.496 dengan penggunaan air sebesar 2,32m³ selama 24 jam produksi.
Sementara untuk kebutuhan pengemasan, kita dapat menggunakan plastik ukuran 20 kg dengan harga Rp60.000/50 bungkus.
Berpijak dari sini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa produksi es dengan ukuran 20 kg sebanyak 50 bungkus, dengan modal sebesar Rp254.316 dan pendapatan per harinya sebesar Rp1.100.000, maka kita akan mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp854.684 per harinya, atau sekitar Rp25 juta per bulan.
b. Menyesuaikan Kapasitas Mesin
Tentu akan berbeda jika kita ingin memproduksi es batu kristal dengan produksi secara besar. Jika ingin memulai dengan produksi yang besar kita dapat menggunakan mesin dengan kapasitas produksi 1 ton, 3 ton, 5 ton, 10 ton, 15 ton, hingga 30 ton.
Namun, untuk memulai bisnis ini juga dapat diawali dengan skala kecil dengan rentang kapasitas 65 kg hingga 500 kg.
Penyesuaian kapasitas ini tentunya perlu menjdi pertimbangan terkait permodalan dan target yang ingin dicapai.
Saat ini harga mesin es batu kristal sangat bervariasi sesuai dengan kapsitas produksi mesin, mulai dari Rp9-10 jutaan untuk produksi ukuran kilogram, serta Rp150 jutaan untuk mesin berkapasitas 1 ton ke atas.
c. Mempersiapkan Layout
Dalam menentukan layout instalasi mesin es, kita dapat melakukannya dengan memasang cooling tower. Namun hal ini tidak menjadi keharusan. Cooling Tower diperlukan untuk kapasitas produksi es batu kristal dalam jumlah besar (1 ton ke atas).
Dari segi ruang produksi, jika dibangun pada area perumahan/pemukiman maka disarankan untuk membuat bangunan permanen dengan bahan seperti hebel atau batu bata.
d. Pengelolaan Panel Listrik Secara Khusus
Dalam pengelolaan kelistrikan, panel Listrik mesin es batu kristal dengan panel Listrik peralatan lain yang digunakan selayaknya dipisahkan. Pemisahan ini bertujuan untuk membagi daya dari sumber Listrik PLN yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
Misal, sumber listrik PLN di lokasi bisnis es batu kristal kita adalah 33 KW, sementara kebutuhan listrik mesin es batu kristal adalah 22 KW. Maka, kita dapat membagi daya untuk panel listrik mesin es batu kristal sebesar 22 KW, serta panel listrik untuk peralatan lainnya sebesar 11 KW.
Adapun peralatan lain yang dimaksud bisa berupa lampu, freezer, sealer, timbangan, pompa, AC, dan sebagainya.
Pembagian daya ini juga berguna sebagai pemanfaatan daya yang tersisa, agar sistem kelistrikan di lokasi bisnis es batu kristal kita cenderung lebih aman.
e. Menyiapkan Sumber Air untuk Produksi
Tahap selanjutnya adalah siapkan bahan baku yakni air bersih. Air bersih yang dapat digunkan dapat bersumber dari air PAM, air sumur bor, maupun air pegunungan.
Pada tahap ini dibutuhkan juga peralatan alur sumber air produksi. Dengan kata lain, alur air dimulai dari air yang mengalir dari sumber air ke tandon tempat penyimpanan air.
Selanjutnya air dialirkan menuju filter air RO (Reverse Osmosis) yang akan terhubung ke mesin untuk menghasilkan es batu kristal tube (bentuk tabung) atau cube (kubus).
Setelah memahami secara detail peluang bisnis es batu kristal ini, kita dapat memulai usaha tentu dengan berkolaborasi dengan mitra seperti cafe, restoran atau kantin jika memang dibutuhkan.
Kemudian, usahakan agar menginvestasikan dana yang ada pada mesin pembuat es batu kristal yang berkualitas dan efisien.
Hal ini dikarenakan mesin tersebut akan menjadi komponen terbesar dalam modal awal bisnis es batu kristal ini.
Selain itu, pertimbangkan juga biaya bahan baku, biaya operasional, serta biaya lainnya agar bisnis ini dapat berkembang dan bersaing dengan kompetitor.