Di era modern ini, di mana makanan olahan dan instan begitu mudah didapatkan, konsep real food hadir sebagai angin segar. Real food mengajak kita kembali ke dasar, mengonsumsi makanan yang sedekat mungkin dengan bentuk aslinya.
Makanan yang minim proses pengolahan, bebas dari bahan kimia tambahan, dan lebih kaya nutrisi.
Apa itu Real Food?
Real food adalah makanan yang berasal dari alam, belum banyak mengalami proses pengolahan, dan tidak mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, atau perasa buatan. Sederhananya, real food adalah makanan yang kita dapatkan dari alam, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging segar, dan produk susu alami.
Mengapa Memilih Real Food?
Nutrisi Optimal : Makanan olahan seringkali kehilangan banyak nutrisi selama proses pengolahan. Real food mengandung lebih banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Energi Lebih Stabil : Real food memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama dibandingkan makanan olahan yang tinggi gula.
Mencegah Penyakit Kronis : Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi real food dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan : Serat yang tinggi dalam real food membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
Meningkatkan Kualitas Hidup : Dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, kita akan merasa lebih berenergi, memiliki mood yang lebih baik, dan kualitas tidur yang lebih nyenyak.
Memulai Gaya Hidup Real Food
Mulai mengadopsi gaya hidup real food tidak harus sulit.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
Cek Label Makanan: Memoerhatikan komposisi bahan yang termuat dalam label makanan. Uapayakan menghindari makanan yang mengandung bahan makanan unorganik (kimia).
Bawa Bekal : Siapkan bekal makanan sendiri untuk dibawa ke kantor atau saat bepergian.
Belanja di Pasar Tradisional: Pasar tradisional biasanya menyediakan lebih banyak pilihan buah-buahan, sayuran, dan bahan makanan segar lainnya.
Bergabung dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas pecinta makanan sehat dapat memberikan dukungan dan inspirasi.
Mitos dan Fakta tentang Real Food
Mitos: Makanan organik selalu lebih baik dari makanan non-organik.
Fakta: Makanan organik memang lebih minim pestisida, namun tidak selalu lebih bergizi. Pilihlah makanan segar dan berkualitas, baik organik maupun non-organik.
Mitos: Real food itu mahal.
Fakta: Memang ada beberapa jenis real food yang harganya lebih tinggi, namun Anda bisa menghemat dengan membeli bahan-bahan segar musiman dan memasak sendiri.
Mitos: Real food membatasi pilihan makanan.
Fakta: Justru sebaliknya, real food menawarkan beragam pilihan makanan yang lezat dan sehat. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai resep dan bumbu untuk membuat makanan yang tidak membosankan.