Bupati Langkat, Syah Afandin, kebut percepatan penerapan Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off di Kabupaten Langkat.
Syah Afandin menunjukan komitmennya saat memimpin rapat lintas sektoral di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Senin, 28 April 2025.
Dalam rapat, Syah Afandin memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Langkat mendapatkan jaminan layanan kesehatan tanpa hambatan.
Syah Afandin menekankan percepatan UHC menjadi prioritas strategis demi mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Langkat.
“Kita harus bergerak cepat dan terkoordinasi. Kepastian layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat adalah prioritas utama yang tidak bisa ditunda,” tegas Bupati.
Saat ini, setelah Dinas Kesehatan Langkat menghimpun data masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar JKN selama periode Maret–April 2025 terkumpul data 79.062 jiwa.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan melakukan validasi terhadap data tersebut dan hanya 14.127 jiwa yang memenuhi syarat untuk diusulkan.
Data menunjukan bahwa masih terdapat kekurangan 18.387 jiwa yang perlu dilengkapi.
dr. Juliana, Kepala Dinas Kesehatan Langkat merincinkan dalam laporannya kondisi UHC Langkat hingga April 2025.
Ia melaporkan jumlah penduduk sebanyak 1.120.709 jiwa, dengan 1.072.505 jiwa (95,70%) telah menjadi peserta JKN.
Namun, dari jumlah tersebut tingkat keaktifan kepesertaan baru mencapai 71,23%. Untuk mencapai target UHC sebesar 98,6%.
Artinya Kabupaten Langkat masih memiliki kekurangan sebanyak 32.514 jiwa, dengan tambahan upaya meningkatkan keaktifan peserta aktif hingga mencapai 80%.
Untuk diketahui, pemerintah daerah mendaftarkan peserta baru UHC Non Cut Off sehingga mereka bisa langsung aktif pada hari itu juga tanpa harus menunggu satu bulan kemudian untuk aktif.
