BERITA  

Gelar Rapat di Hotel Mewah, Pemkab Langkat Dinilai Abaikan Instruksi Presiden

Lawan Institute Langkat Nilai Pemerintah Kabupaten Langkat mengabaikan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran
Iklan Pemilu

Lingkar Wajah Kemanusiaan (Lawan Institute) Langkat menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat mengabaikan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.

Pemkab Langkat menggelar Forum Lintas Lembaga di salah satu hotel mewah di Medan.

Forum tersebut bertujuan untuk menyusun RKPD tahun 2026 yang berlangsung di Hotel Selecta, Medan pada Senin, 24 Februari 2025.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Sosial Lawan Institute, Abdul Rahim Daulay, mengkritik Pemkab Langkat yang mengabaikan intruksi Presiden dan menekankan pentingnya penerapan efisiensi anggaran.

“Pemkab Langkat seharusnya menerapkan efisiensi penggunaan anggaran APBD Langkat sesuai instruksi Presiden, bukan malah melaksanakan rapat di hotel mewah.” kata Rahim saat ditemui awak media, Selasa, 25 Februari 2025.

Padahal Pemkab Langkat memiliki fasilitas yang memadai untuk digunakan rapat lintas Perangkat Daerah, seperti ruang Pola Kantor Bupati atau Jentera Malay Rumah Dinas Bupati.

“Janganlah membiasakan laksanakan rapat di hotel. Bupati Langkat harus merubah kebiasaan ini. Hal itu menjadi keharusan jika ingin Langkat ini maju,” tegasnya.

Rahim menilai efisiensi anggaran guna akselerasi percepatan dan mencapai target pembangunan.

Baca Juga  Dishub Langkat Terapkan Retribusi Meminimalisir Kerusakan Jalan

Selain itu efisiensi anggaran guna mengarahkan pengunaan anggaran ke arah yang lebih dan paling produktif, tambah Rahim.

Instruksi Presiden

Padahal Presiden Prabowo mengintruksi untuk mengefisiensi anggaran dengan menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025.

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepala daerah untuk membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding dan seminar atau focus group discussion.

Prabowo mengatakan bahwa rakyat memilih kepala daerah dan kepala daerah harus melayani rakyat. Ia juga mengatakan bahwa kepala daerah adalah pelayan rakyat.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kepala daerah harus membela kepentingan rakyat.

“Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,”

Prabowo menyampaikan amanat tersebut saat melantik ratusan kepala daerah, pada Senin, 24 Februari 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *