Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ricky Anthony kunjungi dan bantu korban kebakaran di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Langkat, pada Jumat, 11 April 2025.
Ricky bergerak cepat bersama timnya atas rasa empati atas musibah yang dialami korban. Ia memberikan bantuan bahan pangan dan tali asih untuk para korban.
Politisi muda Partai NasDem yang disapa RA ini, mendapat informasi peristiwa tersebut dari Tim Barisan Pendukung Ricky Anthony (BAPERA) di sana.
Bersama stafnya, dirinya pun bergegas ke lokasi kebakaran di Kelurahan Pekan Bahorok itu.
RA membagikan langsung bahan pangan dan tali asih kepada korban yang mengalami musibah tersebut.
Ia juga turut menyampaikan rasa prihatinnya melihat puing-puing rumah warga yang terbakar.
Amanat Partai NasDem
“Kita sangat prihatin dengan musibah yang dialami para korban. Terlebih, ini juga masih dalam momen lebaran. Saya berharap, agar bantuan ini bisa membantu meringankan beban para korban,” ujarnya, Sabtu, 12 April 2025 sore.
Jiwa sosial RA terpatri, sesuai dengan amanat dan semangat Partai NasDem untuk selalu bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih bagi konstituennya yang membutuhkan uluran tangan.
Setidaknya, 6 unit rumah di Kelurahan Pekan Bahorok, terdampak dan 5 diantaranya musnah terbakar, Kamis, 3 April 2025 dini hari.
Peristiwa kebakaran itu memakan korban jiwa, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka bakar.
Peristiwa ini, menyebabkan Edi Liana (64) dan Isabela Katarina Ketaren (38) meninggal dunia dan Khairul Anwar mengalami luka bakar.
Kedua korban meninggal adalah anak dan istri dari pemilik rumah Job Erman Ketaren. Sementara Khairul Anwar, sudah dirawat di Puskesmas Bahorok untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa ini berawal dari api yang membakar salah satu rumah warga di sana sekira jam 00.30 WIB.
Hal itu sontak membuat warga sekitar panik dan berteriak meminta pertolongan.
Adapun kediaman warga yang musnah terbakar adalah milik Ongat Surabaya, Khairul Anwar, Job Erman Ketaren, Elisabet Br Ketaren dan Ertati. Sementara kios milik Ketel alias Saibah terdampak namun barangan dagangannya dapat diselamatkan.
Kerugian dalam peristiwa nahas ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar.