BERITA  

Pemko Banda Aceh Larang Warga Rayakan Malam Pergantian Tahun

Pejabat Walikota Banda Aceh, Almuniza Kamal, Tangkapan Layar siaran di akun YouTube Humas Banda Aceh, pada 27 Desember 2024
Iklan Pemilu

Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menerbitkan larangan bagi warganya merayakan malam pergantian tahun dalam bentuk apapun.

Pejabat Walikota Banda Aceh, Almuniza Kamal menyampaikannya melalui siaran di akun YouTube Humas Banda Aceh, pada 27 Desember 2024.

Larangan itu juga tertuang dalam Seruan Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh. Ada beberapa point larangan yang termuat dalam seruan bersama itu.

Pemko Aceh menghimbau warga Kota Banda Aceh agar pada malam pergantian tahun baru Masehi, 1 Januari 2025.

“Dihimbau agar warga tidak melakukan perayaan apapun baik di tempat terbuka maupun tempat tertutup. Perayaan itu seperti pesta kembang api, mercon atau petasan dan  meniup terompet,”

Selain itu balap-balapan kendaraan, dan permainan atau kegiatan hura-hura yang tidak bermanfaat. Lebih dari itu serta kegiatan yang bertentangan dengan syariat Islam dan adat istiadat Aceh, tertuang pada poin  pertama.

Pemerintah kota Banda Aceh juga melarang warganya memperjualbelikan, membakar petasan maupun mercon. Serta kembang api, terompet atau sejenisnya.

Baca Juga  Katanya Akan Diperbaiki, Inilah Kondisi Terkini Jalan Lintas Secanggang

“Demi menciptakan ketenangan dan ketertiban di masyarakat. Maka dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa,” tegas Wali Kota Banda dala seruan tersebut.

Pj Walikota Banda Aceh, Almuniza Kamal mengajak warga untuk bersama-sama memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat beragama. Hal itu guna memelihara perdamaian, keamanan, serta ketertiban dalam kehidupan masyarakat.

Selain itu, Ia juga mengajak warga meningkatkan kepedulian dalam menegakkan syariat Islam.

Pj mengajak warga tidak melakukan berbagai kegiatan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan qanun syariat Islam.

Hal itu bertujuan menjaga jati diri warga Kota Banda Aceh yang bersyariat. Selain itu guna menghormati dan membantu demi tercapainya ketertiban serta keamanan di masyarakat, ajak Almuniza.

“Agar seluruh elemen masyarakat meningkatkan kepedulian, saling menghormati, dan membantu demi tercapainya ketertiban serta keamanan di masyarakat,” tutup Pj Wali Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *