Bupati Langkat, Syah Afandin kunjungi korban kebakaran di Lingkungan IV, Berandan Barat, Babalan, Langkat, Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam kunjungannya, Syah Afandin menyerahkan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp20 juta kepada 20 keluarga korban kebakaran.
Selain bantuan pribadi, Syah Afandin juga menyerahkan bantuan yang dihimpun melalui berbagai OPD di lingkungan Pemkab Langkat.
Pada moment tersebut, tampak Ondim sapaan akrab Bupati Langkat, tampak bercengkrama dengan warga terdampak.
Ia menyampaikan pemerintah akan terus mendampingi korban kebakaran hingga kondisi mereka pulih kembali.
Untuk tindak lanjut pemulihan, Ondim memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Langkat untuk mengalokasikan anggaran guna membangun kembali rumah warga yang ludes terbakar.
Adapun bantuan Pemkab Langkat melalui berbagai OPD antara lain :
Dinas Sosial Langkat menyalurkan bantuan berupa kasur lipat, family kit, terpal gulung dan selimut, masing berjumlah 10 paket.
Serta 100 paket makanan siap saji 200 kg beras dan 20 papan telur dan kotak mi instan
Sementara, BPBD Langkat, paket sembako, kasur lipat, matras dan selimut, masing-masing 18 buah.
Belasan Rumah di Babalan Ludes Terbakar
Sebelumnya, terjadi kebakaran hebat melanda belasan rumah di Lingkungan-IV Kartini Kelurahan Berandan Barat Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Kamis, 20 Maret 2025 petang.
Berdasarkan laporan yang dirilis pihak Kecamatan Babalan, sebanyak 19 rumah unit rumah ludes terbakar.
Musfi Pradifta (38), salah satu warga menerangkan sumber api berasal dari rumah Fitriwati. Melihat api berkobar, Ia bersama warga lainnya berupaya mendobrak pintu rumah korban guna memadamkan api. Namun api sudah menjalar ke rumah warga lainnya.
Diketahui saat kejadian, Fitriwati sedang tidak berada di kediamannya.
Musfi Pradifta bersama warga lainnya terus berupaya memadamkan api, namun kobaran api semakin membesar dan tidak terkendali.
Mendapati kondisi tersebut, pihak kecamatan Babalan, menghubungi Tim Pemadam Kebakaran dari Pertamina, Pertagasdan Pertamina Pangkalan Susu, serta Damkar Sei Lepan dan Tanjung Pura.
Akhirnya petugas pemadam kebakaran dapat memadamkan api tersebut sekitar pukul 19.45 WIB.
Akibat dari kebakaran tersebut, ditaksir para korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,08 miliar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
