BERITA  

Dua Mekanik Alat Berat Galian C Hanyut Terseret Arus Sungai Wampu

Pencarian Korban Hanyut di Aliran Sungai Wampu, di Bahorok Langkat, Jumat, 24 Januari 2025 sore
Iklan Pemilu

Dua pekerja tambang galian C di Bahorok hanyut terseret arus aliran Sungai Wampu, Bahaorok, Langkat, pada Jum’at 24 Januari 2025, sore.

Untuk sementara, pencarian korban dilakukan oleh Tim Arung Jeram Bukit Lawang sembari menunggu bantuan dari BPBD Langkat dan Tim SAR.

Kedua korban Hermansyah (37) warga Desa Empus, Bahorok, Langkat dan Ikhsan Afrian (20) Warga Dusun IV Gang Tengah, Patumbak, Patumbak, Deli Serdang.

Kedua merupakan pekerja perusahaan galian C Sumber Rezeki Alam (SRA) sebagai mekanik.

Dari keterangan saksi, warga sekitar, kedua hendek memperbaiki alat berat, excavator galian C di muara Sungai Bekail dan Wampu.

Diketahui kedua membawa selang untuk dibawa ke seberang sungai. Namun belum lagi sampai di seberang mereka berdua tergelincir, lalu terseret arus sungai.

Kapolsek Bahorok, AKP Doni Gunawan, membenarkan peristiwa hanyutnya 2 orang di aliran Sungai Wampu tersebut, Sabtu, 25 Januari 2025.

Ia menerangkan upaya yang dilakukan mencari dengan menelusuri aliran sungai Wampu.

”Langkah yang dilakukan Polsek Bahorok yakni melakukan pencaharian menelusuri aliran Sungai Wampu ke hilir sungai dengan mengerahkan masyarakat setempat dengan memakai ban,“ujar AKP Doni Gunawan.

Baca Juga  KNPI Dukung Prof Haswandi Pimpin Mahkamah Agung Ciptakan Peradilan Modern dan Transparan

Selain itu pencarian juga dibantu juga oleh Tim Arung Jerang yang ada di Bahorok.

Kaposek Bahorok, juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di hilir Sungai Wampu untuk membantu pencarian korban di aliran sungai.

Tidak hanya itu, pihaknha juga telah meminta PT Thong Langkat Energi untuk menutup pintu aliran air.

“Kami minta kepada PLTA PT Thong Langkat Energi untuk menutup pintu aliran air. Hal itu dilakukan agar debit air Sungai Wampu berkurang sehingga memudahkan pencarian korban,” terang Doni.

Sampai saat ini pencarian terus dilakuka sembari menunggu bantuan dari BPBD Langkat maupun Tim SAR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *