Beredar Informasi Para Oknum Kades Tebar ‘Serangan Fajar’ Pilkada Langkat

Iklan Pemilu

Dimasa tenang Pilkada Langkat jelang pemungutan suara. Beredar luas informasi ditengah masyarakat dugaan banyak oknum kepala desa (kades) bersama jajarannya tebar uang ‘money politic’ kewarganya.

Ayo bersama kita waspada dan ikut berpartisipasi mengawasi.

Info didapati, tebar uang untuk mengarahkan masyarakat memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Langkat 2024.

Pergerakan ini diduga kuat masif dan terstruktur. Bahkan disalah satu wilayah, dinfokan ada oknum istri kepala desa. Tanpa takut langsung menebar uang ke masyarakat untuk memilih salah satu palson.

Selain itu, juga terlihat diduga mobil Kepala Desa Padang Cermin datangi rumah calon Wakil Bupati Langkat nomor 1, Tiorita br Surbakti.

Mobil Avanza warna hitam Nomor Polisi BK 1376 VB kuat diduga milik Kepala Desa Padang Cermin terlihat memasuki pintu gerbang rumah Tiorita, di Desa Raja Tengah, Kuala, Langkat, Senin, 25 November 2024 siang.

Disinyalir memiliki agenda terselubung terkait pelaksanaan pilkada serentak, tepat jelang pencoblosan 27 November nanti.

Dikonfirmasi soal kabar kedatangan Kades Padang Cermin itu, Sekretaris Desa Padang Cermin Syahri Ramadhan mengakui tidak tahu meski masih di jam kerja (ngantor).

Baca Juga  FKUB Organisasi Plat Merah, Diduga Berpolitik Praktis

“Gak tahu lah bang,” sebutnya singkat melalui panggilan whatsapp sekitar pukul 14.46 WIB, sembari menanyakan indentitas awak media.

Lalu tak berselang lama, Syahri Ramadhan menginformasikan Kades Padang Cermin berada di Kota Medan. Namun tidak memberitahukan dalam agenda apa.

“Pak Kades di Medan,” tulisannya singkat melalui chat whatsapp.

Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih menunggu nomor seluler Kades dari Sekdes Padang Cermin untuk konfirmasi dengan bersangkutan (Kades Padang Cermin).

Bawaslu Belum Terima Informasi

Terkait informasi money politik itu, Ketua Bawaslu Langkat Supriadi mengaku belum menerima laporan soal informasi dimaksud dari jajarannya.

Baik laporan dari tingkat PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) PKD (Pengawas Kelurahan/Desa), dan Panwascam (Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan)

“Sampai saat ini belum ada laporan itu, baik dari tingkat PTPS, PKD maupun Panwascam,” ungkapnya, Senin (25/11/2024).

Sementara pihaknya usai masih mengikuti kegiatan di tingkat kabupaten bersama Forkopimda di Kantor Bupati Langkat, zoom meeting dengan Bawaslu RI, KPU RI, Kapolri dan pihak terkait lainnya soal pengawasan dan penyelenggaraan pilkada serentak.

Baca Juga  Guru Honorer Desak Polda Sumut Ungkap Aktor Intelektual Dugaan Suap dan Kecurangan PPPK Langkat

“Saat ini Bawaslu (saya) mengikuti kegiatan di kabupaten, zoom meeting dengan Bawaslu RI, KPU RI, Kapolri,” ujarnya.

Penulis: RedaksiEditor: Hidayat Syahputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *