Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar Langkat Job Fair Tahun 2025 di Gedung MABMI Langkat, Rabu 9 Juli 2025.Kegiatan ini digadang menjadi salah satu upaya konkret untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebanyak 23 perusahaan ikut berpartisifasi dan membuka sekitar 1.600 lowongan kerja dari berbagai sektor. Tidak hanya perusahaan, sejumlah UMKM binaan Dinas Ketenagakerjaan Langkat turut ambil bagian dengan menampilkan produk-produk unggulan lokal.
Bupati H Syah Afandin mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata, komitmen Pemkab Langkat dalam menyediakan peluang kerja bagi masyarakat.
“Job Fair ini bukan hanya ajang rekrutmen, tetapi juga sarana mempererat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus mendorong kegiatan seperti ini agar menjadi agenda rutin tahunan, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Afandin.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Rajanami mengharapkan Job Fair mampu menjadi sarana pertemuan atara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Selain itu diharapakn dapat memberikan informasi pasar kerja terkini bagi masyarakat.
Para pencari kerja terlihat antusiasme. Sejak pagi hari, mereka telah berbaris, antri untuk mendapatkan kartu kerja untuk mengikuti seleksi dan wawancara langsung dengan perusahaan.
Keadaan Ketenagakerjaan Langkat
Perlu diketahui, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2024. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Langkat pada Agustus 2024 sebesar 6,08 persen. Angka itu menunjukan penurun 0,25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara jumlah angkatan kerja Langkat sebanyak 611.970 orang. Jumlah tersebut mengartikan adanya kenaikan 9.887 orang dibanding Agustus 2023. Artinya ada kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,43 persen poin.
Di sisi lain, jumlah penduduk Langkat yang bekerja pada Agustus 2024 mencapai 574.755 orang, naik sebanyak 10.781 orang dari Agustus 2023.
Kenaikan juga dialami lapangan usaha manufaktur baik formal maupun informal. Di tahun 2024 naik sebesar 0,64 poin. Sementara sektor pertanian dan jasa mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,63 poin dan 0,01 poin.
Lalu, sebanyak 343.106 orang atau 59,70 persen penduduk Langkat yang bekerja pada kegiatan informal. Artinya di sektor informal naik 0,91 persen poin dibanding Agustus 2023.
Sedangkan persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu di periode tersebut, keduanya mengalami kenaikan sebesar 2,86 persen poin dan 2,64 persen poin. Sementara pekerja penuh turun sebesar 5,51 persen dibanding Agustus 2023.
