Bupati Langkat H Syah Afandin, SH salurkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan pekerja rentan di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin 22 Desember 2025.
Pemberian kartu BPJS kepada 4.000 nelayan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah memberikan perlindungan sosial bagi pekerja sektor rentan.
Program perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan kematian ini terlaksana atas kolaborasi Pemerintah Kabupaten Langkat dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Stabat Kabupaten Langkat.
Kebijakan tersebut merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Langkat, Rajanami, menjelaskan melalui program ini nelayan akan mendapatkan perlindungan kerja yang layak.
“Mulai dari perlindungan kecelakaan kerja hingga sembuh, jaminan cacat, serta jaminan kematian, seluruhnya akan ditanggung sesuai ketentuan BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Stabat, Sugianto, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjamin kesejahteraan pekerja rentan, khususnya nelayan.
“Kami akan terus berupaya maksimal dalam memberikan perlindungan. BPJS Ketenagakerjaan siap menjadi solusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Langkat,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Langkat. Syah Afandin mengadakan adanya kedekatan emosional dirinya dengan kehidupan nelayan sejak kecil.
Bupati Langkat yang akrab disapa Ondim itu mengisahkan bahwa rumah masa kecilnya hanya berjarak sekitar 200 meter dari laut.
Ondim menuturkan menghabiskan sebagian besar waktunya di pesisir. Hal itu membuatnya memahami secara langsung risiko besar yang dihadapi para nelayan.
“Sebagai Bupati Langkat, saya memiliki tanggung jawab besar untuk memikirkan nasib para nelayan. Bagaimana ketika mereka sakit atau mengalami kecelakaan kerja, itu harus menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Langkat menyiapkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan rasa aman terhadap risiko pekerjaan yang dihadapi nelayan.
Bupati Langkat juga mengingatkan bahwa ketersediaan ikan sehat yang dikonsumsi masyarakat tidak terlepas dari kerja keras para nelayan.
“Untuk itu, saya akan terus berbuat dan bergerak dalam mengentaskan kemiskinan, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Langkat,” tambahnya.







