DPRD Kabupaten Langkat sahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyertaan Modal pada Perseroda Langkat Setia Negeri menjadi Peraturan Daerah (Perda), Senin 20 Oktober 2025. Ketua DRPD Langkat, Sribana Perangin-angin memimpin langsung paripurna.
Ketua Pansus Ranperda, Rahmad Rinaldi, SE, M.Pd, mengawali paripurna dengan menyampaikan laporan hasil pembahasan Ranperda. Dalam laporannya, Rinaldi menegaskan seluruh proses dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan aspek hukum, ekonomi serta kemanfaatan bagi pembangunan daerah.
Pansus Ranperda berharap pemerintah melakukan pengawasan secara ketat. Hal itu disebabkan modal yang diberikan berasal dari keuangan daerah.
“Kami ingin pemerintah benar-benar memastikan penyertaan modal dapat memberikan manfaat optimal bagi perekonomian Langkat. Selain itu, melakukan pengelolaan secara transparan dan akuntabel” tegas Rinaldi.
Selanjutnya, seluruh fraksi DPRD menyampaikan pendapat akhirnya dan menyatakan menyetujui pengesahan Ranperda penyertaan modal pada perseroda LSN menjadi Perda.
Namun pendapat akhir fraksi PDI Perjuangan menjadi perhatian Bupati Langkat. Dalam pendapatnya yang disampaikan Juru Bicara Fraksi, Juriah menekankan pentingnya evaluasi dilakukan secara berkala.
”Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap kinerja direksi dan komisaris Perseroda. Kami meminta setiap enam bulan sekali, khususnya jika target dividen belum tercapai. Langkah itu untuk mencegah penyimpangan penggunaan dana daerah dan memperkuat akuntabilitas pengelolaan perusahaan,” tegas Juriah menyampaikan pendapat akhir fraksinya.
Sementara, Bupati Langkat H Syah Afandin, SH mengapresiasi soliditas DPRD mendukung penguatan ekonomi daerah.
Evaluasi Secara Berkala
“Penyertaan modal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Kita berharap Langkat Setia Negeri mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Selain itu, dapat membuka lapangan kerja, dan memberikan kontribusi nyata terhadap PAD,” tegas Syah Afandin.
Terkait usulan evaluasi enam bulanan dari Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menilai positif. Menurutnya, evaluasi berkala akan menjaga arah dan tujuan perusahaan daerah tetap pada jalur yang diharapkan.
Lebih jauh, Syah Afandin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong Perseroda Langkat Setia Negeri benar-benar bangkit.
“Salah satu peluang yang sedang kita dorong adalah pengelolaan sumur rakyat dan sumur tua. Ini bisa menjadi langkah strategis memperkuat potensi ekonomi daerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depan Pemkab Langkat akan membangun kemitraan dengan koperasi lokal. Hal itu guna memastikan keberadaan Perseroda memberikan dampak langsung bagi kebangkitan ekonomi masyarakat.
“Hari ini daerah memberikan modal, tapi ke depan Perseroda harus mampu memberi kontribusi nyata bagi Kabupaten Langkat,,” tegas Bupati.
