BERITA  

Jalan Provinsi Menuju Destinasi Wisata Tangkahan Ambles, Nyaris Putus

Kondisi Jalan Provinsi di Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kec. Batang Serangan, Langkat yang Mengalami ambles / longsor, pada Minggu, 16 Februari 2025
Iklan Pemilu

Jalan provinsi yang berada di Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat menuju Ekowisata Tangkahan, amblas ke sungai Batang Serangan, pada 16 Februari 2025.

Amblasnya jalan mengakibatkan menuju ke Ekowista Tangkahan itu nyaris putus. Diduga amblesnya jalan disebabkan abrasi Sungai Batang Serangan.

Terpantau oleh awak media melalui video siaran langsung Facebook, warga Batang Serangan atas nama Risma Wahyuni.

Pada video itu, Risma mengatakan amblasnya jalan tersebut terjadi pada Minggu, dini hari. Namun tidak mengetahui secara pasti kisaran waktunya.

Tampak seluruh aspal badan jalan yang mengalami ambles, habis terkelupas dan terperosok ke dalam sungai sehingga akibatkan badan jalan terputus.

Amblasnya jalan di Batang Serangan mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor (kereta) yang kebetulan melintas, terperosok bersama kereta.

Diketahui korban merupakan warga Sidodadi itu selamat dan keretanya telah dievakuasi warga.

Menurut warga lainnya, Budi mengatakan kerusakan jalan diakibatkan abrasi sungai ini sudah terjadi cukup lama, ditambah hujan deras pada, 15 Februari 2025 malam.

Baca Juga  Satgas BAIS Sumut Sita Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah di Langkat

“Sudah lama ini bang, beberapa tahun lalu juga terjadi, sudah dibuat tembok penahan, namun hanya sebagian. Akhir kejadian lagi,” ujar Budi.

Menurut Budi, jika terus dibiarkan, kemungkinan jalan penghubung menuju Ekowisata Tangkahan jadi terputus.

Sebab, jelasnya, air sungai memang belakangan cukup deras. Belum lagi, kondisi cuaca yang belakangan memang cukup ekstrim. Sehingga tebing terus tergerus arus sungai.

“Tidak menutup kemungkinan jalan ini akan terputus bang. Belum lagi jalan tambah rusak akibat truk yang melintas,” ungkapnya.

Awak media telah melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait namun sampai berita ini ditayangkan belum mendapat tanggapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *