Jalan lintas Langkat – Karo kini sudah dapat dilalui kendaraan bermotor. Dimana sebelumnya terjadi longsor susulan. Tepatnya di Dusun Pamah Simelir Desa Telagah, Sei Bingei, Langkat.
Akibatnya jalan lintas Langkat-Karo kembali tidak dapat dilalui dikarenakan material longsor menutup badan jalan.
Mengatasi hal itu, BPBD Langkat bekerjasama dengan TNI/Polri dan Dinas PUPR serta dibantu masyarakat lakukan evakuasi material longsor yang menutup badan jalan.
Jalan lintas Langkat – Karo yang terdampak lonsonh itupun kini sudah dapat dilalui kendaraan bermotor.
Kepala BPBD Langkat, Muhammad Ansyari mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB sore, jalan sudah bersih dari material longsor.
“Alhamdulillah, sekitar jam 4 sore tadi kendaraan sudah dapat dilalui,” terang Ansari, saat dikonfirmasi pada, Kamis 30 Januari 2025, sore.
Pembersihan material longsor dilakukan bersama Polsek Sei Bingei, Koramil 0203-03/Sei Bingai dan Dinas PUPR Sumatera Utara serta dibantu oleh masyarakat sekitar.
2 unit alat berat diturunkan guna mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan tersebut.
Ada Potensi Longsor Susulan
Ansyari mengatakan potensi longsor susulan masih dapat terjadi, terutama dimasa musim penghujan sampai Maret nanti.
“Potensi longsor susulan dapat terjadi terutama masa musim penghujan sampai dengan Maret nanti,” terang Ansyari.
Ia juga mengatakan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk mengkaji penyebab longsor dan penanggulangannya.
Pemberitaan sebelumnya, longsor kembali melanda kawasan Pamah Semelir, Kecamatan Telagah, yang terletak di Jalan Karo-Langkat, pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibatnya jalan lintas Langkat-Karo kembali tidak dapat dilalui dikarenakan material longsor menutup badan jalan.
Kapolsek Sei Bingei AKP Endramawan Sitepu membenarkan bahwa telah terjadi longsor susulan. Tepatnya dititik yang sama di Dusun Pamah Simelir Desa Telagah, Sei Bingei, Langkat.
AKP Endramawan menghimbau masyarakat untuk menunda perjalanan melalui jalan lintas Langkat – Karo tersebut.
“Mengingat kondisi tersebut, Kami menghimbau pengguna jalan untuk sementara waktu menunda perjalanannya atau melalui jalur utama Berastagi-Medan guna menghindari area longsor,”