Warga Kelurahan Dendang, Stabat, Langkat, digegerkan aksi gantung diri seorang pemuda di dalam rumahnya, Selasa 19 Agustus 2025 malam. MKA (25), warga Jalan Karya Bakti, Kelurahan Sidomulyo, Stabat nekat mengakhiri hidupnya diduga depresi atas penyakit yang dideritanya.
Ayah korban Nazaruddin (61) menemukan anaknya tergantung di pagar tangga lantai dua.
Ia terbangun setelah mendengar suara jatuh dari lantai atas.
“Begitu saya buka pintu, anak saya sudah tergantung di pagar tangga dengan kain selimut,” kata Nazaruddin.
Sontak, ia membangunkan anaknya yang lain, M. Danu Frimadana (17), untuk meminta bantuan. Selanjutnya, adik korban memberitahu peristiwa tragis tersebut kepada warga untuk melapor ke kepala lingkungan dan pihak keamanan.
Tak lama, Babinsa Koramil 07/Stabat, Serka Suranto, dan Bhabinkamtibmas Polsek Stabat, Aiptu Bastanta Tarigan, tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban.
Dari keterangan keluarga, korban sudah satu tahun menderita sakit kelenjar di leher dan telah berobat ke berbagai tempat namun tak kunjung sembuh.
Diduga, kondisi ini membuat korban depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Hasil pemeriksaan tim kesehatan juga tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Kasus ini kini ditangani Polsek Stabat.
