Bintang kejora seakan bersinar di langit Tanjung Pura, Langkat. Di sebuah rumah sederhana milik pedangan bakso, kabar bahagia hadir tanpa disangka. Anak sulung pasangan Ahmad Zaini dan Rafika, Andhika Pranata, dinyatakan lulus seleksi Akademi Militer (Akmil) 2025 di Magelang.
Yang lebih membuat haru, Andhika mendaftar tanpa sepengetahuan kedua orang tua. Keluarga baru mengetahui, saat Ia meminta ditemani ke Kodam l/Bukit Barisan untuk mengambil nomor validasi.
“Saya yang mengantar Adhika ke Kodam BB di Medan saat seleksi sampai malam. Pernah kami dari sini jam 03.00 Wib dini hari,” kata Ahmad Zaini, ayah Adhika.
Zaini mengaku sangat bersyukur karena anaknya lulus menjadi taruna Akmil TNI bersama 1.270 siswa lainnya dari seluruh Indonesia.
“Andhika lulus murni di Akmil tak ada bayar-bayaran,” ungkap Zaini penuh bangga.
Pedagang bakso di Jalan Nasional Lintas Sumatera, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ini tak kuas membendung haru, ketika mendapat kabar anak pertamanya itu lulus.
“Perasaan saya senang bahagia sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, sampai rasanya benar atau tidak gitu,” ungkap Rafika, Ibu Adhika dengan rasa yang tak bisa disembunyikan dari, Rabu 6 Agustus 2025.
Kedua Orang tua Andika tidak menghadiri kelulusannya putranya bukan karena ketiadaan biaya. Namun kebesaran hati putranya yang tidak ingin merepotkan kedua orangnya.
“Adhika pernah bilang, seandainya Adhika lulus nanti, mamak tak usah datang. Tetapi mamak datangnya saat wisuda prajurit bhakti taruna nanti. Karena Adek masih sekolah, ditinggal payah,” ujar Rafika mengingat pesan buah hatinya.
Viral di Media Sosial
Sebelumya, Sebuah video sederhana yang memperlihatkan seorang remaja mengenakan baju olahraga, duduk sendirian menyantap nasi bungkus di tengah lapangan Akademi Militer (Akmil) Magelang, mendadak viral di media sosial.
Ketika seorang anggota TNI yang merekamnya bertanya, “Kenapa makan sendirian adek?” tanyanya.
” Siap! oang tua tidak hadir,” kata calon taruna Akmil yang bernama Andhika Pranata.
Andhika juga menyebutkan bahwa orangtuanya penjual bakso di Kabupaten Langkat. “Tetap semangat ya!” ujar perekam video.
Video tersebut menuai simpati warganet dan memantik semangat banyak orang tua dan anak muda di Indonesia.
Profil Singkat Andhika Pranata
Andhika Pranata, anak pertama dari tiga bersaudara. Ia menamatkan sekolah tingkat menengah atasnya di MAN 2 Langkat.
Ketika menempuh pendidikan menengah atas, Ia sering mengikuti kegiatan pramuka dan Paskibra sering berolahraga.
Andhika bukanlah lahir dari keluarga yang berada. Ayahnya seorang pedagang bakso keliling. Bahkan mereka sempat menjadi keluarga penerima manfaat program PKH.
Namun seiring berjalan waktu, usaha ayahnya mengalami peningkatan. Hingga akhirnya mampu berjualan bakso dengan menempati warung sederhana yang tak jauh dari rumahnya.
Sepulang sekolah, Andhika memanfaat waktu luangnya membantu orang tuanya berjualan di warung.
Kisah Andhika menjadi bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat menembus batas keterbatasan, memberi harapan bagi banyak anak bangsa di pelosok negeri.
