Bupati Langkat melakukan rotasi puluhan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat. Dalam rangka pembinaan karier dan penyegaran organisasi pemerintahan.
Untuk itu, H Syah Afandin melantik 86 pejabat untuk mengisi post jabatan dan struktural, Rabu 12 November 2025, di Jentera Malay, Stabat.
Pelantikan puluhan pejabat itu, mencakup pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator. Bupati juga turut melantik pengawas, kepala UPT Puskesmas, serta pejabat fungsional.
Ondim, sapaan akrab Syah Afandin menuturkan rotasi sebagai upaya memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Usai melantik, Bupati Syah Afandin menegaskan rotasi dan mutasi suatu kewajaran dalam pemerintahan.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian posisi, tetapi amanah untuk bekerja lebih baik, disiplin, dan profesional demi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati meminta pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab barunya.
“Jabatan ini bukan hak, tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Mari bekerja dengan hati dan semangat pelayanan demi kemajuan Langkat yang kita cintai,” pesannya.
Ondim melantik pejabat eselon II antara lain Tengku Muhammad Auzai dan Syahrizal keduanya sebagai Staf Ahli Bupati. Masing-masing pada Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Bidang Sumber Daya Manusia, Sosial dan Kemasyarakatan.
Selanjutnya, Ondim melantik Rudi Kinandung dan Sutrisuanto, sebagai Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten Administrasi Umum Setda Langkat.
Lalu, melantik Hermansyah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Langkat.
Ilhamsyah Bangun sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Nuryansyah Putra sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Kemudian Indri Nugraheni sebagai Kepala Dinas P2KB PPA dan Erwin Bachari sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat.
Selain itu, Bupati juga melantik puluhan pejabat administrator dan pengawas di berbagai OPD, kecamatan, serta kelurahan turut dilantik. Termasuk 7 Kepala UPT Puskesmas dan 9 pejabat fungsional di bidang kesehatan, lingkungan, serta pengawasan internal.
