BERITA  

Ricky Anthony Beri Dukungan Moril kepada Siswa Korban Penganiayaan di Langkat

Utusan Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony, Tim Brigade KOMBAT Kunjungi Kediaman Korban Penganiayaan Pelajar di Tanjung Pura, Langkat, Minggu 26 Oktober 2025 pagi
Iklan Pemilu

Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony mengutus Tim Brigade KOMBAT ke kediaman korban penganiayaan di Tanjung Pura, Langkat, Minggu 26 Oktober 2025 pagi. Ia berang melihat video viral sekelompok pelajar yang menganiaya Bima Putra Pranata hingga masuk ke parit.

Keprihatinan politisi muda ini, mengusik rasa empatinya. Ia memfasilitasi korban untuk mendapatkan perlindungan dan rasa nyaman. Tim Brigade KOMBAT berkunjung ke Lingkungan III, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, untuk menemui keluarga Bima.

“Saya mengutus Tim Brigade KOMBAT untuk memberi dukungan moril kepada korban. Kita tak ingin hal serupa terulang lagi. Jangan ada sampai ada korban lagi di kemudian hari,” ketus legislator muda yang biasa disapa RA ini.

Wakil Ketua DPRD Sumut ini juga menegaskan, langkah itu sebagai antisipasi dari pihak-pihak yang berpotensi melakukan intimidasi. Pihaknya memberi nomor kontak pengaduan bagi korban pengantin tersebut.

“Tim meninggalkan nomor kontak untuk antisipasi hal yang tak diinginkan. Kalau ada intimidasi terhadap korban, Tim Brigade KOMBAT akan segera datang dengan massa minimal 100 orang,” tegas RA.

Baca Juga  Setengah Tahun Laporan Mandek, Pelaku Pembacokan Wartawan di Langkat Belum Ditangkap

Tak hanya memberi dukungan moril, RA juga memberikan bantuan materil kepada korban. Wakil rakyat ini, juga memberi bantuan biaya perobatan untuk korban perundungan tersebut.

Ia mengingatkan, tak ada satupun tempat bagi pelaku bullying di lingkungan sekolah ataupun bagi pelajar.

“Jangan coba-coba. Pasti berurusan dengan hukum. Buatlah kegiatan positif, sehingga memberi manfaat yang baik bagi lingkungan sekitar,” tutur RA.

Wakil rakyat dari Partai NasDem ini, juga mengapresiasi gerak cepat Polres yang telah mengamankan para tersangka. Tak butuh waktu lama, para terduga pelaku perundungan pun berhasil diciduk.

Sementara, perwakilan keluarga korban sangat berterimakasih atas dukungan dari RA. Mereka sangat membutuhkan sosok pendamping yang mampu mengawal kasus tersebut dengan baik.

Diinformasikan, tak hanya memukuli korban, pelaku juga mencampakkan korban ke dalam parit, Sabtu 25 Oktober 2025. Tak puas sampai di situ, pelaku juga menendangi kepala dan badan korban.

Bak seorang jagoan, pelaku dengan membabi buta memukuli korban. Peristiwa yang disampaikan oleh sekelompok pelajar lainnya, dilakukan hingga korban roboh tak berdaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *