Setalah menjadi calon Hakim di PN Kerinci, Ia melanjutkan karirnya menjadi Hakim di PN Lubuk Sikaping pada 2012 – 2015.
Lanjut menjadi hakim di PN Sengeti pada 2015-2021 kemudian menjadi hakim di PN Stabat mulai 2021 hingga sekarang.
Pada 2023, Dicki melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp. 4.188.774.040 atau Rp. 4.1 Miliar.
Harta kekayaannya meningkat dibandingkan pada tahun 2022 yakni sebesar Rp 3.528.386.541 atau Rp 3,5 miliar.
Atau meningkat sebesar Rp. 660.387.499.

-
Cakra Tona Parhusip
Hakim yang atas kinerjanya memperoleh penghargaan Satya Karya Sewindu dan Satyalancana Karya Satya X Tahun, lahir di Medan pada 13 Maret 1985 silam.
Ia memulai karirnya dengan menjadi calon hakim PN Bale Bandung pada 2009-2012.
Kemudian menjadi hakim di PN Bintuhan pada 2012-2015 dan PN Padang Sidimpuan pada 2012-2021.
Selanjutnya hakim di PN Stabat sejak 2021 hingga sekarang.
Pendidikan terakhirnya adalah pascasarjana hukum.
Cakra memiliki spesialisasi sebagai hakim mediator, anak, pemilu, dan lingkungan hidup.
Harta Kekayaan Cakra tercatat di LHKPN sebesar Rp 1.205.316.242 atau Rp 1,2 miliar pada tahun 2022.
Lalu pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi Rp. 1.999.247.735 atau Rp 1,9 miliar.