BERITA  

Perempuan di Medan Mengaku Dianiaya Pacar, Diduga Anggota Brimob

Iklan Pemilu

Seorang perempuan muda di Kota Medan mengaku menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya yang diduga seorang anggota Brimob berinisial JMS. Akun Instagram atas nama @p.vania_t itu, mengunggah kronologi dugaan kekerasan berserta foto-foto luka yang disebutnya akibat pemukulan.

Dalam keterangannya, korban menyebut peristiwa terjadi pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Ia mendatangi J di sebuah kafe di Jalan Dr. Mansur, Medan Baru, untuk meluruskan tuduhan perselingkuhan yang diarahkan kepadanya. Namun, kedatangannya justru berujung adu argumen.

‎Korban menuturkan pacarnya itu, kemudian memukul dan menendangnya di area parkir kafe, yang menurutnya disaksikan tukang parkir dan sejumlah pengunjung. Merasa terpojok, pelaku disebut mengajak korban pindah lokasi ke rumah korban.

‎Selama dalam perjalanan, korban kembali mengalami pemukulan dan penarikan rambut. Setibanya di rumah, dugaan penganiayaan berlanjut. Korban mengaku tangan dan tubuhnya kembali diserang hingga mengalami luka-luka.

‎Korban juga menyebut Bripda JMS membuat pengakuan palsu kepada tetangganya sehingga pelaku berhasil meninggalkan lokasi dengan bantuan seorang rekannya.

‎Korban kemudian mendapat pertolongan kerabat dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

‎Menanggapi laporan tersebut, akun resmi @divisihumaspolri menyampaikan bahwa Korps Brimob akan menindaklanjuti informasi yang beredar.

‎“Halo Sobat Polri, @humaskorpsbrimob akan menindaklanjuti dan berkoordinasi terkait apa yang Sobat Polri alami,” tulis akun tersebut.

‎Namun sampai suarain.com menayangkan berita ini, korban PVT belum menangapi konfirmasi yang dilayangkan kepadanya melalui akun Instagram.

Baca Juga  Pasca Putusan Korupsi PPPK Langkat, LBH Medan Desak Keempat Terpidana Dipecat dan JPU Kasasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *