Ia bahkan menduga bahwa anaknya ditinggalkan kelas oleh pihak sekolah karena sentimen pribadi Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba terhadap anaknya.
Diketahui Coky Indra melaporkan sejumlah praktik dugaan pungutan liar dan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Medan ke Polda Sumatera Utara.
Dari keterangan Coky Indra laporannya kini sudah masuk pada tahapan penyelidikan.