Jalan Provinsi Batang Serangan mengalami ablasi di sejumlah titik. pada Minggu, 16 Februari 2025 dini hari. Ablasi terjadi di Dusun Titi Kurus Desa Karya Jadi Kec. Batang Serangan, Kab. Langkat.
Selanjutnya jembatan umum Kwala. Sawit – Tangkahan di Dusun Ujung Bandar Desa Namo Sialang Kec. Batang Serangan.
Kepala BPBD Langkat, Muhammad Ansyari menyebutkan saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan.
“Jadi situasi saat ini sudah bisa dilalui, kita pakai jalan alternatif. Namun nggak bisa untuk penganggutan barang, hanya pengangkutan orang,” terangnya saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon pada Minggu, 16 Februari 2025 malam.
Sementara itu, Camat Kecamatan Batang Serangan, Robbi Rezeki menjelaskan melalui panggilan telepon pada , Minggu, 16 Februari 2025 malam, mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD Langkat.
Selain itu, Ia juga telah berkordinasi secara periodik kepada Dinas PUPR Provinsi terkait kondisi terkini jalan agar segera dilakukan tindakan.
“Kita telah berkordinasi dengan BPBD Langkat dan secara periodik dengan Dinas PUPR Provinsi Sumut, terkondisi terkini. Berharapa agar dapat segera dilakukan tindakan,” terang Robbi.
Selanjutnya pihaknya bersama BPBD Langkat, Dishub dan Kepolisian akan berkordinasi dengan PTPN2 Batang Serangan dan PTPN2 Kw. Sawit guna membuat jalan alternatif di areal perkebunan.
“Segera kita bersama BPBD dan Dishub Langkat serta Kepolisian akan berkordinasi dengan pihak perkebunan untuk membuat jalan alternatif,” tambah Robbi.
Kasi Humas Polres Langkat, Akp Rajendra Kusuma membenarkan terjadi ablasi di jalan provinsi menuju Ekowisata Tangkahan itu.
“Ablasi diakibatkan tingginya debit air Sungai Batang Serangan, sebab tingginya curah hujan dari hulu sungai diperbukitan TNGL Tangkahan,” terangnya pada, Minggu, 16 Februari 2025 petang.
Saat ini arus lalulintas warga menggunakan jalan alternatif yang diarahkan dengan tanda jalur jalan alternatif dan pengaturan oleh Personil Polsek Padang Tualang.
