Ia berpesan agar budaya kepemimpinan itu terus dirawat, apa lagi kota Medan akan menuju pesta rakyatnya.
Segala perbedaan harus dirawat,
Serta menjunjung tinggi semangat serta nilai dari UU Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Selain itu El harus menjemput seluruh semangat pemuda, harus dirangkul dengan baik, karena kekuatan kita adalah budaya.
“Ikuti zamanmu, jangan tinggalkan budayamu” harus menjadi semangat dalam diri pemuda.
Kembali Alex menuturkan bahwa servant leadership itu sangat terlihat nyata dalam diri bang El, bisa kita lihat bagamana beliau menapaki anak tangga itu tahap demi tahap.
“Sosok yang benar-benar mengayomi disetiap organisasi yang beliau pimpin.”
Tidak hanya berdiri didepan, beliau juga ikut mendorong dari belakang.