Warga menemukan bom mortil di areal perkebunan PT LNK Tanjung Beringin. Penemuan itu, sontak membuat warga Langkat geger, khususnya Hinai.
Mendapatkan informasi adanya penemuan bom tersebut, Personil Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Poldasu bergerak menuju lokasi, guna melakukan identifikasi dan evakuasi, Kamis, 26 Juni 2025 pagi.
Setelah melakukan penggalian areal perkebunan di Tamaran Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kec. Hinai Kab. Langkat, personil Jibom berhasil mengevakuasi 20 bom mortir jenis aircraft.
Selanjutnya, petugas mengintruksikan seluruh masyarakat untuk menjauh dari lokasi. Saat personil Jibom melakukan perakitan untuk meledakan bom di lokasi penemuan.
Tim Jibom melaksanakannya dengan aman dan kondusif. Kemudian, mereka menunggu instruksi Kepala Den Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara, AKBP Octorolas Simbolon untuk tindakan selanjutnya.
Kronologi Penemuan
Penemuan 20 mortil berjenis aircraft, berawal saat seorang warga yang sedang mencari besi tua, di areal perkebunan menggunakan metal detector.
Di lokasi, warga menggali tanah sedalam 50 cm dan menemukan tiga unit bom. Lalu menguburkannya kembali.
Setelahnya, warga memberitahukan temuannya kepada Suheri, Centeng Divisi I Perkebunan Tanjung Beringin.
Lalu, untuk memastikan informasi tersebut, Ia bersama warga ke lokasi dan kembali lakukan penggalian.
Usai melihat bom. Heri membuat video penemuan bom dan melapor kepada Asisten Divisi I, Dilfi A B dan BKO Kebun.
Lalu, pada malam sekitar pukul 19.00 WIB, Heri mengirim video tersebut ke WA Group Centeng Divisi I.
Tak berselang lama, Nurkolis Syahputra memposting video itu di akun facebooknya dan ditonton ribuan kali, sehingga memicu perhatian warganet hingga menimbulkan kehebohan.