Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan sosial bagi ribuan pekerja sektor informal yang terdampak kondisi ekonomi. Sebanyak 1.536 penarik becak dan puluhan driver ojeck online (ojol) menerima bantuan tersebut.
Masing-masing penarik becak menerima bantuan uang tunai Rp100. Sementara driver ojol menerima bahan pangan. Bupati menyerahkan bantuan dalam rangkaian Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Jentera Malay, Stabat, Kamis 4 September 2025.
Bupati Langkat, H Syah Afandin, mengatakan langkah itu sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat kecil. Khususnya para pekerja harian yang rentan menghadapi tekanan ekonomi.
“Mereka adalah pekerja keras. Pemerintah ingin hadir untuk meringankan beban hidup mereka,” ujarnya.
Bupati memberikan bantuan tidak hanya sebagai tanggung jawab sosial pemerintah. Tetapi juga bagian dari upaya mewujudkan visi Langkat sejahtera. Hal itu dengan menghadirkan kebijakan yang berlandaskan nilai kepedulian, solidaritas, dan kebersamaan.
Syah Afandin menegaskan, program bantuan sosial ini akan terus menjadi agenda pemerintah. Program guna memastikan pembangunan di Langkat tidak hanya fokus pada infrastruktur. Namun juga menyentuh langsung masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan.
Kehadiran para penarik becak dan driver ojol dalam acara zikir bersama itu memperlihatkan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Penerima bantuan tampak gembira atas perhatian Pemkab Langkat. Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Pemkab Langkat mengharapkan bantuan tersebut mampu memperkuat jaring pengaman sosial bagi warganya.
