Ribuan guru agama dan belasan mahasiswa menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat. Bupati, H Syah Afandin menyerahkan langsung tali asih tersebut dalam acara Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Jentera Malay, Stabat, Kamis 4 September 2025.
Pada kegiatan tersebut, Pemkab menyalurkan bantuan kepada 2.441 guru TPA, masing-masing senilai Rp750 ribu.
Lalu, kepada 655 guru sekolah minggu senilai Rp500 ribu dan 1.696 guru diniyah takmiliyah masing-masing Rp750 ribu.
Tak hanya itu, Syah Afandin juga memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa Strata 1 senilai Rp1 juta. Kemudian 4 mahasiswa magister (S1) senilai Rp15 juta.
“Dukungan ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas pendidikan di Langkat,” tegas pria yang akrab disapa Ondim.
Program bantuan ini selaras dengan visi Langkat yang Religius, di mana pembangunan SDM menjadi prioritas utama selain pembangunan fisik.
Dengan bantuan ini, pemerintah daerah berharap adanya peningkatan kualitas pembelajaran agama serta lahir generasi penerus yang berilmu sekaligus berakhlak mulia.
Acara penyerahan bantuan yang dirangkai dengan zikir dan doa bersama, memperlihatkan kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
Sementara, para penerima bantuan menyambut langkah ini dengan penuh rasa syukur. Mereka menilai perhatian Pemkab Langkat sangat membantu, terlebih di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Langkat tidak hanya mengurusi pembangunan infrastruktur, tetapi juga serius membangun manusia melalui pendidikan.
Harapannya, investasi sosial ini kelak melahirkan generasi baru yang siap memajukan Langkat dengan ilmu, iman, dan akhlak.
