Pohon tumbang terjadi lagi di Stabat, Langkat akibatkan 3 orang tertimpa dan mengalami luka-luka. Kali ini terjadi di jalan proklamasi, tepatnya di jembatan Pencengan, Rabu 27 Agustus 2025 petang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Ansyari menerangkan pihaknya membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Putri Bidadari, Wampu.
“Ketiga korban tersebut telah mendapat perawatan medis di RS Putri Bidadari, Wampu,” terangnya.
Lanjutannya, ketiga korban yakni pasangan suami istrk, Resmi Ginting dan Rosmiati, warga Lingkungan XII Lintasan Kelurahan Kwala Bingai. Sementara, 1 korban lagi, seorang remaja yang belum diketahui identitas.
“Saya telah melihat langsung kondisi korban. Pemkab Langkat membantu pengobatan mereka,” ujarnya.
Peristiwa ini bukannya sekali terjadi. Bahkan sebelumnya sempat memakan korban jiwa.
“Sampai kapan terus seperti ini. Bukan kali ini aja. Bahkan sampai ada korban jiwa, Pemkab Langkat jangan tutup mata,” ujar Rahman warga Stabat di lokasi kejadian.
Ia turut mendesak pihak terkait, Dinas Lingkungan Hidup Langkat untuk merawat dan meremajakan pohon-pohon yang rawan tumbang.
“Pohon pelindung itu sih bagus.. tapi jangan sampai membahayakan juga, hendaknya pihak terkait merawat nya.. jangan di biarkan tumbuh liar seperti di belantara. Mau sampai berapa korban lagi?” geramnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Langkat, Muhammad Harmain belum memberikan terangan resmi terkait insiden tersebut.
Hingga berita terbit, upaya konfirmasi yang dilakukan awak media, tidak direspon yang bersangkutan.







