Warga Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di dalam parit, Kamis, 29 Mei 2025 siang.
Warga menemukan jasad pria itu di Dusun 3, mengenakan kaos hitam dan celana panjang hitam.
Saat ditemukan jasad pria itu sudah dalam kondisi membusuk, sehingga menguatkan dugaan jenazah telah berada di lokasi selama beberapa hari.
“Tadi yang pertama kali lihat mayat itu orang yang sedang cari umpan buat mancing ikan. Tercium bau nggak enak, dicari-cari rupanya ada mayat di dalam parit,” kata Toni, warga Desa Air Hitam yang datang ke lokasi.
Penemuan ini pun, sontak menjadi perhatian warga. Tampak warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan.
Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Gebang memasang garis polisi, setiba sampai di lokasi.
Ber- KTP Aceh
Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kesuma membenarkan penemuan mayat pria di daerah Gebang.
“Benar ada temuan sosok mayat berjenis laki laki yang telah membusuk. Warga menemukannya di dalam parit perkebunan warga yang tidak jauh dari rumah warga yang berada di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat,” jelasnya melalui pesan Whatsapps.
Seorang warga, Ferdy menemukannya saat sedang mencari telur semut untuk umpan mancing. Di sana, Ferdy mencium aroma tak sedap dari arah perkebunan warga.
Kemudian, Ferdy melihat ke arah parit, dan menemukan sesosok mayat laki-laki dalam posisi telentang dengan tubuh sudah bengkak, wajah lebam serta jari kedua tangan hitam.
Setelahnya, Ferdi menemui rekannya selamat, guna memberitahukan temuannya. Lalu keduanya melihat mayat itu.
Selanjutnya, keduanya melaporkan kepada Kadus dan ke pihak kepolisian sektor Gebang.
Mendapat laporan warga, Kapolsek Gebang bersama 6 petugas turun ke lokasi untuk amankan TKP.
“Serta melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Langkat serta team identifikasi Polres Langkat. Kini sosok mayat Mr x masih dalam lidik pihak kepolisian” ujarnya.
Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan dari dompet korban. Diketahui jasad pria itu, bernama Jailana MZ, warga Kuta Baro, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
