BERITA  

Sempat Viral di Medsos Pembegalan di Hinai Langkat, Simak Fakta Sebenarnya

Kiri, Muhammad Iqbal Memperlihatkan Wajahnya Tidak Yang Mengalami Luka Memar Saat Ditemui Kanit Reskrim Polsek Hinai dan Tim pada, 8 Mei 2025 di Kediamannya, Kanan : Tangkapan Layar Video FB @Hany Kanza
Iklan Pemilu

Sempat viral di media sosial yang menarasikan terjadi pembegalan di Tanjung Beringin, Hinai Langkat terhadap seorang pria warga Tanjung Selamat.

Namun setelah jajaran Polsek Hinai melakukan penulusuran terhadap peristiwa tersebut. Korban, Muhammad Iqbal Sembiring (pria, 21) warga Lingk. Sido Sari Amor Kel. Tanjung Selamat, Kec Padang Tualang Kab. Langkat mengungkapkan fakta yang berbeda.

Kepada pihak Polsek Hinai, melalui Kanit Reskrim Polsek Hinai IPDA M Taufan Nasution. Iqbal menceritakan peristiwa yang dialaminya pada, Kamis 8 Mei 2025 sekira pukul 00.05 WIB lalu.

Setibanya Iqbal di dekat portal Tanjung Beringin, Hinai. Korban berpapasan dengan para pelaku dengan mengandari motor jenis Yamaha N-Max dan Honda Beat.

Dengan berboceng 3, keeman terduga pelaku berjalan mengarah keluar simpang Tanjung Beringin. Namun tiba-tiba, mereka berbalik arah dan mengikuti korban dari belakang.

Lalu, Pengendara motor N-Max memepet korban, sembari menanyakan asal tempat tinggal korban. “Anak mana kau?” hardik pelaku.

Setelah korban mengaku anak Tanjung Selamat, Padang Tualang. Pelaku pernyataan menimpali korban dengan tuduhan sebagai orang yang memukuli adik pelaku.

Korban yang merasa tidak memukul seseorang lalu menanyakan kepada pelaku, “Adik yang mana?”

Namun secara tiba – tiba salah satu pelaku yang duduk di bagian belakang langsung memukul korban tepat di mulut korban.

Baca Juga  Ketua TP PKK Langkat Turun Langsung Membina Desa Aku Hatinya PKK

Mendapat pukulan, korban langsung menghentikan dan memarkirkan kendaraannya. Lalu balik memukul pelaku hingga terjadi perkelahian.

Lalu, 3 pelaku yang menggunakan motor Honda Beat, tiba dan ikut melakukan penganiayaan.

Korban juga menerangkan salah satu pelaku tampak mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau, berukuran sekira 40 cm.

Bukan Pembegalan

Kiri, Muhammad Iqbal Memperlihatkan Wajahnya Tidak Yang Mengalami Luka Memar Saat Ditemui Kanit Reskrim Polsek Hinai dan Tim pada, 8 Mei 2025 di Kediamannya

Taufan Nasution mengungkap aksi begal yang diinformasikan tersebut tidak terfaktakan. Melainkan penganiayaan secara bersama sama dan kenakalan remaja.

“Iya, bukan begal. Kalau begal, secara umum yang kita ketahui, begal bekerja dengan cepat dan kekerasan sajam atau senpi,” jelas Taufan saat dikonfirmasi, melalui pesan whatapps, Senin, 12 Mei 2025 siang.

Korban tidak mengalami luka serius dan kehilangan barang berharga. Apalagi jumlahnya 6 orang, tambah Taufan.

Namun meski begitu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait siapa para pelaku dan motifnya.

Disinggung adakah korban mengambil upaya hukum terhadap pelaku. Pihaknya menerangkan pelaku belum melapor sampai saat ini.

“Belum melapor sampai saat ini dan sudah disarankan melapor,” terang Taufan.

Tidak Melihat Langsung

Kanit Reskrim Polsek Hinai bersama Tim Saat Menemui Hanifa, Pemilik Akun FB FB Hany Kanza atau Pengupload Video Dengan Narasi Pembegalan di Tanjung Beringin

Tidak menghentikan penelusuran. Kanit Reskrim Polsek Hinai bersama Tim melakukan penelusuran dengan memintai keterangan Hanifa.

Hanifa merupakan pemilik akun FB Hany Kanza, saksi atau sumber pertama yang mengupload peristiwa tersebut di FB-nya.

Kepada pihak Polsek Hinai, Hanifa (Pr,30) warga Dusun Jati Mulyo Desa Sei Bamban Kec Batang Serangan menerangkan, malam itu ia dan suaminya ⁠dalam perjalanan pulang menuju Batang Serangan dengan mengendarai mobil.

Baca Juga  Bupati Langkat Tegaskan 10 Program Prioritas Pembanguan Langkat 2026

Hani bersama suami melihat dari kejauhan ada keramaian. Setelah sampai di lokasi kejadian melihat korban sudah bersama supir dump.

Kepada Hani, Supir dump mengatakan bahwa ianya mengalami kejadian hampir di begal.

Suami saksi, Kurnia menawarkan bantuan untuk mengantar Korban pulang. Namun tidak lama kemudian lewat masyarakat dan membantu mendorong kendaraan sampai di tempat yang aman dan terang.

Lalu tidak lama kemudian 6 orang teman korban datang untuk mengantar pulang korban ke rumahnya.

Saat motor korban didorong oleh warga, dari dalam mobil, Hanifa melakukan pengambilan video.

Kemudian mengupload video tersebut di akun facebooknya @Hany Kanza dengan dengan caption “NYATA DI DEPAN MATA.”

Dengan narasi “begal itu nyata, anak Tanjung Selamat di begal di Tanjung Beringin.”

Lalu, didubbing suaranya yang menceritakan telah terjadi pembegalan dan korban bonyok-boyok. Pelaku berjumlah 5 orang, dua kereta dan sudah mengeluarkan kelewang segede gaban.

Fakta Sebenarnya

@suarain.com Sempat viral di media sosial yang menarasikan terjadi pembegalan di Tanjung Beringin, Hinai Langkat terhadap seorang pria warga Tanjung Selamat. Namun setelah jajaran Polsek Hinai melakukan penulusuran terhadap peristiwa tersebut. Korban, Muhammad Iqbal Sembiring (pria, 21) warga Lingk. Sido Sari Amor Kel. Tanjung Selamat, Kec Padang Tualang Kab. Langkat mengungkapkan fakta yang berbeda. Simak selengkapnya di suarain.com #newsupadate #fyp #viral #fyppppppppppppppppppppppp #berita #info #beritalangkat #news #hinai ♬ suara asli – suarain.com

Namun setelah, Polsek Hinai melakukan penelusuran terhadap korban, Iqbal dan saksi, Hanifa.

Baca Juga  Coklit Harus Sesuai Prosedur, Komisoner Bawaslu Lakukan Uji Petik

Polsek Hinai menemukan fakta bahwa Hanifa tidak melihat langsung peristiwa tersebut. Hani hanya melihat setelah kejadian penganiayaan dan pelaku sudah meninggalkan korban.

Selanjutnya, terkait pernyataan Hanifa, pelaku mengeluarkan Kelewang segede gaban. Namun dari keterangan korban pelaku hanya mengeluarkan sajam jenis pisau berukuran sekitar 40 cm.

Kemudian terkait pernyataan yang mengatakan korban mengalami bonyok-bonyok di bagian wajah. Namun saat Pihak Polsek menemui korban, pada 8 Mei 2025, dihari yang sama. Petugas tidak menemukan adanya luka berdarah maupun memar di wajah korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *