BERITA  

SADAR Unjuk Rasa di DPRD Langkat, Lantunan Asmaul Husna Dianggap Penyusup

Iklan Pemilu

Puluhan masa aksi mengatasnamakan Solidaritas Aksi Peduli Rakyat (Sadar) melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Langkat, dengan menyampaikan 14 tuntutan, Selasa 2 September 20025.

Sebelum tiba di lokasi aksi, massa lakukan konvoi dengan puluhan sepeda motor lengkap dengan mobil komando.

Setiba di lokasi, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo dan petugas pengamanan duduk bersila menyambut massa aksi. Begitu pun dengan Ketua DPRD, Sribana PA berserta Anggota DPRD lainnya.

Tidak hanya itu, lantunan asmaul husna turut menyambut kehadiran pengunjukrasa.

Terlihat perwakilan peserta aksi membagikan poster-poster bernarasi kritikan. Di antaranya “Fasilitas Kalian Dari Pajak Rakyat Bukan Untuk Membunuh Rakyat,”

Disana mereka berorasi menyampaikan kritikan terhadap DPR. Menurut salah satu orator, Muhammad Nuh rakyat hanya butuh kesejahteraan, kenyamanan dan keamanan.

Pengunjukrasa menilai, anggota DPR tidak perduli dengan kesulitan ekonomi yang dialami rakyat.

“DPR RI hanya tahu kunjungan kerja keluar. Tunjangan untuk anggota DPR terus naik sementara rakyat semakin sengsara. Bubarkan saja DPR RI,” tegasnya lagi.

Baca Juga  2 Tersangka PPPK Ditahan, LBH Desak eks Plt Bupati dan Sekda Langkat Diperiksa

Para pengunjukrasa juga menuntut DPRD Langkat untuk menyampaikan aspirasi mereka ke tingkat pusat.

Selanjutnya, salah seorang perwakilan meminta pemerintah Kabupaten Langkat segera menstabilkan harga pangan untuk membantu ekonomi warga.

“Stabilkan harga bahan pokok dan harga pangan lainnya. Suami mereka yang kehilangan pekerjaan. Berikan juga lapangan kerja yang layak untuk suami kami,” teriak perwakilan kaum ibu.

Menganggap Lantunan Asmaul Husna Penyusup

Awalnya aksi berjalan tertib, namun sempat terjadi ketegangan. Hal itu diakibatkan satu orator lainnya yang diketahui bernama Bayu Tri memprotes lantunan Asmaul Husna.

‎Menurutnya lantunan Asmaul Husna itu tidak berasal dari sound mereka dan menganggapnya sebagai penyusup. Mirisnya meminta suara musik itu untuk dihentikan.

‎Pernyataan tersebutpun memancing keteganggan. Kapolres Langkat langsung bereaksi memberi peringatan agar orator mengklarifikasi pernyataannya yang memicu isu SARA.

‎Merespon itu Bayu, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat dengan harapan aksi berjalan kondusif.

‎”Saya minta maaf. Kita tidak ada menyinggung agama apapun itu. Saya mohon maaf kepada semuanya dan semoga acara ini tetap kondusif,” ucap Bayu Tri.

‎Setelah itu, lantunan asmaul husna dimatikan. Dilanjutkan dengan puluhan massa bergerak memasuki Ruang Paripurna DPRD Langkat untuk berdialog. Meski pada awalnya Ketua DPRD bersama Wakil Ketua dan anggota sudah menyambut di depan gedung wakil rakyat itu.

Baca Juga  Akhirnya Ditreskrimsus Polda Sumut Panggil Tersangka PPPK Langkat 2023

Tuntutan SADAR

Menurut mereka, DPR adalah lembaga yang memiliki peran dalam sistem demokrasi dan berjalannya tata kelola pemerintahan yang baik. Namun dalam perjalannya diperlukan pembaharuan menyeluruh.

Untuk itu SADAR menyampaikan 14 tuntutan yang diantaranya, merealokasi dana kunjungan DPRD Langkat untuk kepentingan masyarakat.

Menuntaskan segala macam bentuk RDP/FGD DPRD Langkat yang dinilai tidak pernah tuntas dalam penyelesaiannya.

Kemudian membuat UU hukuman mati bagi koruptor dan pembatasan maksimal 2 (Dua) Periode menjadi anggota DPR. Selain itu mensyaratkan pendidikan minimum S1 atau setara, guna memastikan kualitas intelektual dan kemampuan analisis anggota legislatif .

Selanjutnya, turunkan pajak yang mencekik rakyat. Pendidikan minimum S1 atau setara, guna memastikan kualitas intelektual dan
kemampuan analisis anggota legislatif .

Mereka juga meminta penurunan gaji dan hapus tunjangan anggota DPR disertai kejelasan dan transfaransi
besaran gaji.

Lalu meminta pemerintah memerikan standar gaji yang layak terhadap pahlawan bangsa termasuk seluruh guru Indonesia.

Mendesak hukuman seberat-beratnya bagi pelaku pembunuhan Affan Kurniawan, seorang ojeck online. Serta meminta pemerintah  menanggung biaya hidup keluarnya.

Baca Juga  Pohon Tumbang di Langkat ‘Makan’ Korban Lagi, DPRD Segera Panggil Bupati

Tidak hanya itu, merek juga menunjuk untuk melengserkan Kapolri dan mereformasi kinerja kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *