Kantor DPRD Langkat digeruduk seribuan massa pada 1 dan 2 September 2025 kemarin. Kawalan aparat TNI-Polri turut mewarnai penyampaian aspirasi warga di sana. Apresiasi atas kondusifitas dalam aksi tersebut, terus mengalir untuk aparat keamanan yang bertugas saat itu.
Hal ini seperti yang disampaikan politisi dari Partai NasDem Muhammad Rio. Ia menilai, kondusifitas di Kabupten Langkat di tengah situasi yang panas saat itu, patut diapresiasi.
Peran aparat gabungan TNI-Polri saat mengawal massa berorasi, tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pendekatan yang humanis dan diplomasi yang baik, demonstran pun enggan berbuat anarkis.
“Alhamdulillah, aksi massa di DPRD Langkat kemarin berjalan kondusif. Ini tidak terlepas dari kinerja aparat TNI-Polri yang melakukan pengamanan saat itu. Kami sangat mengapresiasi hal ini,” kata Rio, Kamis 4 September 2025 sore.
Aspirasi Massa
Tak hanya itu, kondusifitas di Kabupaten Langkat selayaknya menjadi contoh bagi daerah lain. Dimana, dalam menyampaikan pendapat di depan umum tak harus selalu diwarnai dengan kericuhan.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan, sanagat berperan penting dalam menjaga kondusifitas. Kepekaan pejabat, merupakan faktor utama dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Kemarin, kami juga menampung aspirasi massa yang berorasi. Kritik, saran dan masukan dari masyarakat, merupakan cambuk bagi kami agar kedepannya lebih baik lagi,” uajr Rio.
Diinformasikan, seribuan massa memadati Kantor DPRD Langkat, Senin 1 September 2205 siang. Mereka membentang poster yang bertuliskan berbagai narasi bernada protes.
Tak berselang, Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin dan Kapolres Langkat AKBP David Trio Prasojo pun menemui demonstran. Bersama wakil rakyat dan aparat keamanan lainnya, mereka duduk bersila di trotoar mendengar keluh kesah warga.
Aman dan Tertib
“Kami meminta kepada DPR RI untuk membatalkan penambahan tunjangan terhadap anggota DPR RI, serta menghapus dana pensiun dan aset setiap anggota DPRD yang sudah habis masa jabatannya,” ujar kordinator aksi Wahyu Ridhoni.
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan, agar aset setiap anggota DPR yang sudah habis masa jabatannya untuk dirampas. Massa juga mengecam keraas tindakan represif oknum Polri terhadap masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah, semua tuntutan kami yang ditujukan ke DPR RI diterima oleh ketua dan wakil ketua, serta seluruh fraksi di DPRD Langkat,” ujar Wahyu.
Aksi massa di depan Kantor DPRD Langkat ini pun berjalan dengan aman dan tertib. Tidak ada tindakan anarkis dari para demonstran, ataupun terjadi gesekan dengan aparat keamanan.