Dua gelombang aksi massa di DPRD Langkat pada awal September 2025 kemarin bejalan kondusif. Dari seribuan massa yang berorasi, tak ada yang anarkis. Semua berjalan harmonis saat mengungkapkan aspirasinya di hadapan wakil rakyat.
Hal ini pun membuat Negeri Bertuah jadi sorotan publik. Pasalnya, demonstrasi di daerah lain pada hari yang sama, diwarnai aksi-aksi anarkis. Bahkan, ada beberapa fasilitas umum yang jadi sasaran pengrusakan.
Ristya Chayani, legislator muda dari Partai NasDem menilai, warga Langkat patut diapresiasi. Dimana, dalam menyampaikan aspirasinya, massa tidak terprovokasi dengan isu negatif yang sedang berkembang.
“Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang kemarin berorasi di DPRD Langkat. Tak ada yang anarkis dan bersinggungan dengan aparat keamanan. Apa lagi yang merusak fasilitas umum,” ujar Ristya, Jum’at 5 September 2025 sore.
Adab dan Intelektualitas
Kondusifitas di Langkat saat itu, tak terlepas dari peran aparat keamanan yang bertugas. Namun, intelektualitas masyarakat juga merupakan faktor utama terciptanya kondusifitas. Sehingga, massa tidak mudah terprivokasi untuk berbuat anarkis.
“Intelektualitas dan adab yang mulia, merupakan filter utama untuk terhindar dari faham-faham radikal. Termasuk sebagai penanggakal untuk berbuat anarkis. Alhamdulillah, masyarakat Langkat kondusif saat berorasi dan saling menjaga ketertiban,” tutur Ristya.
Anggota DPRD Langkat dari Fraksi NasDem ini berharap, agar Kabupaten Langkat terus kondusif. Aspirasi warga yang disampaikan juga semoga bisa terwujud dengan baik.
Diinformasikan, aparat keamanan dan wakil rakyat menyambut hangan warga yang berorasi di DPRD Langkat, 1 dan 2 September 2025 kemarin. Penyampaian aspirasi oleh seribuan massa itu pun berjalan aman dan tertib.