Pemuda Pemerhati Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat lakukan aksi tunggal di Kantor Desa menuntut transparansi, Rabu, 14 Mei 2025.
Muhammad Ikhwan Fahmi mengawali aksinya dengan membacakan puisi yang digubahnya sendiri, bertajuk “Tangisan Anak Negeri.”
Pada saat melakukan aksi tunggalnya. Pemuda Pemerhati Desa itu, tampak mengunakan pakaian teluk belanga, berserta songket dan tanjak saat membacakan puisi.
Dalam aksinya Fahmi menuntut tranparansi penggunaan. Dana Desa. Fahmi menduga pengelolaan dana desa dilakukan secara tertutup.
Menurutnya hal itu, ditandai dengan tidak adanya papan infografis APBDes yang memuat penerimaan dana desa, belanja desa dan rincian pembangunan.
Selain itu, tidak ada keterlibatan masyarakat dalam proses perencanan pembangunan, seperti Musyawarah Dusun, Musyawarah Desa dan pembentukan tim pelaksana kegiatan.
Selanjutnya, Fahmi katakan tidak adanya plang pembangunan saat pengerjaan fisik, sehingga diduga nilai bangunan tidak sesuai dengan RAB di APBdes.

Bahkan, menurutnya lagi kegiatan yang bersifat non fisik atau pemberdayaan tidak pernah ada informasi yang terbuka. Fahmi merincikan seperti jumlah dan penerima bantuan Langsung Tunai BLT DD.
Oleh karenanya, Pemuda Pemerhati Desa itu meminta untuk dilakukannya perbaikan sistem Perencanaan pembangunan desa. Dengan melibatkan seluruh element masyarakat dari mulai musdus sampai penetapan Perubahan APBDes.
“Kita meminta kepala desa untuk menjelaskan dan melampirkan data penggunaan dana desa baik yang bersifat fisik dan non fisik tahun anggaran 2023-2024-2025,” tegasnya.
Selain itu, meminta kepala Desa untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi penggunaan dana desa, baik melalui pelaksanaan pembangunan dan infografis desa.
@suarain.com Seorang pemuda desa pematang cengal lakukan aksi demontrasi di Kantor Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat. #beritalangkat #fyppppppppppppppppppppppp #berita #newsupadate #fyp #viral #info #news #aksi #tanjungpura ♬ suara asli – suarain.com