BERITA  

Banjir Rendam Pemukiman warga di Perbatasan Sumut–Aceh

Iklan Pemilu

‎Kawasan perbatasan Sumatera Utara – Aceh direndam banjir, Senin 20 Oktober 2025 usai diguyur hujan beberapa hari terakhir.

Tingginya debit air pasca hujan merendam ruas jalan penghubung Desa Halaban dengan Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu.

‎Salah satu daerah terdampak, Desa Halaban, Kecamatan Besitang. Sejumlah kendaraan roda dua dikabarkan mogok saat melintas di jalan tersebut.

‎Menurut keterangan warga, ketinggian air terus meningkat dan memasuki rumah warga. Untuk itu, warga terdampak tampak mengevakuasi prabotan rumah tangga dan surat berharga guna menghindari kerusakan akibat rendaman banjir.

‎Salah seorang warga, Poniran mengatakan air datang secara tiba-tiba dan dengan cepat menyebar ke seluruh permukiman.

‎“Saat ini tinggi air berkisar mencapai 1 meteran atau setinggi paha orang dewasa,” ujarnya.

‎Warga menyebut, kawasan tersebut memang langganan banjir, terutama saat musim hujan. Selain karena dataran yang rendah, sungai dan parit di sekitar pemukiman sudah dangkal, sehingga tidak mampu menampung debit air yang meningkat.

‎Masyarakat di dua dusun itu berharap pemerintah segera melakukan normalisasi anak sungai serta pembangunan kanal pembuangan air agar banjir serupa tidak terus berulang setiap tahun.

Baca Juga  Pohon Tumbang di Langkat ‘Makan’ Korban Lagi, DPRD Segera Panggil Bupati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *