Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di Taman Budaya Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu 24 September 2025.
Tidak diketahui secara pasti motif yang menyebabkan terjadinya bentrok antar dua kelompok tersebut.
Namun menurut informasi dari warga yang berada di lokasi, menerangkan sekelompok pemuda menggunakan motor mendatangi pemuda lain yang sedang berkumpul di taman budaya.
“Sebab pastinya ngak tahu, bang. Tapi tiba-tiba mereka datang dan terjadi perkelahian antara kedua kelompok itu,” terang Yudhi.
Sementara, salah seorang yang mengalami luka di kepalanya bernama Rendi. Ia mengaku tergabung dalam Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara.
Rendi mengatakan ia bersama rekan-rekannya akan melaksanakan unjukrasa di kantor PDAM Tirta Wampu. Namun setiba di taman tersebut. Ada sekelompok pemuda tiba-tiba datang dan langsung melakukan penyerangan.
“Kami tiba-tiba diserang pakai batu dan kayu, bahkan ada yang membawa sebilah besi. Kami pun melawan,” ujar Rendi.
Akibat kejadian ini, Rendi bersama satu rekannya mengalami luka dan mendapat perawatan di klinik Polres Langkat.
Petugas Polres Langkat yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke lokasi dan mengamankan dua orang yang diduga geng motor.
Rendi bersama rekannya, kemudian membuat laporan polisi ke Polres Langkat.
Massa yang berencana melakukan aksi unjukrasa ke kantor PDAM akhirnya membatalkan aksinya.