BERITA  

Jembatan Titi Besi Batang Ambruk, Pemprov Sumut Siapkan 20 M

Jalan alternatif disiapkan untuk memperlancar transportasi

Suarain.com – Langkat – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan dana sebesar 20 M untuk pembuatan jembatan baru, pasca ambruknya jembatan Sei air tenang, batang serangan Langkat, Selasa lalu.

Hal itu disampaikan Kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Provinsi Sumatera Utara, Mulyono saat meninjau Jembatan Sei Air Tenang,
Rabu (12/6/24).

Jembatan yang berada di perbatasan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan ini, merupakan akses utama menuju destinasi wisata Tangkahan.

Titi besi itu ambruk selasa lalu, diakibatkan truk angkutan galian c.

Mulyono mengatakan jembatan Sei air tenang ini akan segera diperbaiki karena merupakan akses utama.

Kadis PUPR Sumut Mulyono sampaikan bahwa jembatan ini akan segera diperbaiki karena merupakan akses utama.

“Hari ini juga kami meninjau jalan alternatif melalui jalur PTPN II Kebun Batang Serangan. Jalur ini untuk dilintasi kendaraan bermuatan, kalau itu sudah ada, untuk Titi besi ini akan kami buat jembatan baru” katanya.

la juga sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan dana untuk pembuatan jembatan baru sebesar 20 M.

“Untuk pekerjaan akan dimulai akhir bulan juli dengan estimasi pengerjaan 5-6 bulan, sementara untuk dana sudah dipersiapkan sebesar 20 M.” katanya.

Selepas meninjau jembatan ambruk, kadis PUPR, meninjau jalan alternatif melalui jalur PTPN 2, Kebun Batang Serangan.

Jalur ini sebagai jalur alternatif kendaraan bermuatan, sementara pembangunan jembatan baru.

Selain itu jalur alternatif itu bertujuan agar kendaraan bermuatan CPO, bahan bahan pokok, maupun lainnya tidak terganggu sehingga perekonomian Kabupaten Langkat tetap lancar.

Tinjauan ini juga didampingi Kadis Perhubungan Langkat, Kadis Kominfo Langkat, Kadis Perkim Langkat, Camat Batang Serangan, Camat Padang Tualang dan beberapa kepala desa sekitar.

Tujuannya agar kendaraan bermuatan CPO, bahan bahan pokok, maupun lainnya tidak terganggu sehingga perekonomian Kabupaten Langkat tetap lancar” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril dalam kesempatannya berharap proses ini berjalan dengan lancar sehingga jembatan ini bisa kembali beroperasi seperti semula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *